Assalamualaikum,,,,
Bagaimana hari ini?
Tak terasa tahun akan segera berganti, semoga kita semuanya senantiasa diberikan kesehatan oleh sang maha pencipta
Flashback yuk,apa saja yang sudah terlewati di tahun ini dan kita sama sama introspeksi diri sendiri
Semoga kedepannya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi
Amiin
.
.
.
.
.*****
Jam bekerja Aila sudah hampir berakhir,bahkan orang yang akan menggantikannya di shift terakhir juga baru saja datang
Tadi cafe shop lumayan ramai juga,namun ia merasa lebih baik dengan begitu ia jadi punya alasan untuk meninggalkan seseorang yang masih betah duduk di seberang sana
Orang itu bahkan menambah segelas kopinya
Aila masih terlihat beberes ketika Yusuf menghampirinya"Udah selesai La?" Tanyanya
"Sebentar lagi mas,masih nunggu Nia yang gantiin aku" ucap Aila
Ia bisa melihat dari ekor matanya jika Irfan tengah memperhatikannya
Dalam hati pasti pria itu tengah menertawainya."Mau langsung pulang atau jalan dulu?" Tanya Yusuf kembali
"Hah?gimana mas?"
"Kamu mau langsung pulang?" Yusuf mengulangi pertanyaannya
"Iya mas,soalnya Syafa mau ngajakin aku beli buku" jawab Aila
Yusuf terlihat mengangguk beberapa kali,
"Aku anterin" ucapnya pelan namun masih bisa didengar oleh Aila"Enggak usah mas,ngerepotin banget" ucap Aila merasa sungkan
Selain itu sebenarnya ia ingin segera kabur dari pria didepannya ini
Jantungnya gak aman bila berada dekat dengan Yusuf.
Dan ini terjadi setiap hari
Gimana kalau ia tiba tiba menderita penyakit jantung kronis?"Gak sama sekali La" ucap Yusuf pelan
"Mas-"
"Jangan membantah,kok kamu sekarang sering banget berusaha menghindari aku?"
"Bukan begitu mas"
"Lalu kenapa?ada yang salah kalau aku mau nganterin kamu pulang? Ada yang akan marah?enggak kan?"
Suara deringan ponsel milik Aila menghentikan ucapan yang akan terlontar dari Yusuf
Aila menatap Yusuf sebentar"Angkat aja!" Ucapnya
Aila mengangguk lalu mengambil ponsel yang berada didalam tasnya
"Assalamualaikum sya" ucap Aila
"......"
"Kamu udah dekat?"
"....."
"Tapi aku udah mau pulang?"
"....."
"Aku ganti baju dulu"
"....."
"Tapi sya..."
"....."
Selama pembicaraan itu berlangsung mata Aila selalu melirik kearah Yusuf yang jelas jelas memperhatikannya
Yusuf ini sudah seperti seorang pacar yang seakan akan tengah mengawasi sang kekasih
Aila menutup panggilannya dengan wajah sedikit lesu
Sepertinya masalahnya hari ini akan semakin bertambah"Kenapa?" Tanya Yusuf
Aila menggeleng "maaf mas, sepertinya mas Yusuf gak perlu nganterin aku" ucapnya
"Kenapa?"
"Soalnya Syafa mau kesini jemput aku"
"Oh ya udah gak apa apa"
"Mas gak marah?"
"Ngapain?lagian yang jemput kamu aku sudah tau dan dia kan bukan cowok,jadi gak akan buat aku cemburu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbih Cinta
Short StoryBagaimana rasanya dilamar oleh 3 orang sekaligus dalam waktu bersamaan? seneng? dilema? gak tau harus gimana? Yang ada malah bikin pusing "Insyaallah Allah telah menyiapkan jodoh terbaik untukku" "kemanapun kamu pergi,aku percaya hanya aku tempatmu...