017

168 8 0
                                    

Assalamualaikum,
Selamat menjalankan harinya
Ada cerita apa dengan hari ini?
Ada keluh kesah?
Mau curhat?

Semoga harinya dilancarkan ya,
Udah bulan sya'ban aja ya,
Tetap Istiqomah ya bestiii,semoga kita selalu berada dijalan Allah
Amiin

Mari kita mulai saja,kisah cinta yang sebenarnya agak ribet ini

Cekidot!!!!!!



*****

   Suasana di restoran ini begitu hening,maklum saja hari sudah menunjukkan pukul 7 malam
Aila tak mengerti kenapa di jam seperti ini restoran justru terlihat sepi dari pengunjung
Bukankah ini jam sibuk karena waktu makan malam?

Diana menggiringnya menuju sebuah meja yang telah diatur rapi dengan 8 tempat duduk dan meja memanjang yang diatasnya sudah terpajang lilin mirip dengan meja canddle light dinner
Aila semakin merasa gelisah bercampur gugup yang menjadi satu.

"Di" panggil Aila pelan

"Hmm?"

"Kok sepi sih?"

"Emang sepi"

"Ya kenapa sepi?" Tanya Aila gemas

"Ini kan restoran milik nyokapnya mas Yusuf,terus dia bilang suruh kosongin buat malam ini,ya di kosongin tadi mulai jam 5" ucapan Diana ini sontak membuat Aila melebarkan matanya terkejut
Ia bahkan tak bisa berkata kata lagi.

"Jadi?" Tanya Aila masih sedikit linglung

"Mas Yusuf mau ngenalin kamu sama orangtuanya katanya" jelas Diana

"Apa?" Ucap Aila lirih bahkan nyaris tak terdengar
Kepalanya tiba tiba berdenging
Ini semua pria kenapa jadi rese parah sama dia sih?
Kemarin Kiev ngebet banget
Lah sekarang giliran Yusuf yang malah lebih gercep
Kalau sudah begini Aila kudu piye?
Pasrah lah!

"Silahkan duduk!" Ucap Diana mempersilahkan sementara itu Yusuf menghilang entah kemana.

"Mas Yusuf kemana?" Tanya Aila

"Paling kebelakang manggil budhe" ucap Diana santai
Namun tidak berlaku untuk Aila
Ini pertama kalinya ia bertemu dengan orangtuanya dari 'teman' cowoknya
Biar bagaimanapun ia merasa sangat gugup
Ini sebenarnya gimana sih konsepnya?
Disaat ia sudah mulai memutuskan,kenapa yang datang justru sebaliknya?

"Kamu kok gugup banget sih kelihatannya?" Tanya Diana yang sejak tadi memandang kearah Aila

"Gimana gak gugup coba?mas Yusuf gak bilang apa apa tadi,aku kira cuman makan biasa,kenapa malah ketemu sama orangtua sih" gerutu Aila pelan
"Aku harus apa?" Lanjutnya yang sudah menekan nomor sahabatnya
Namun baru deringan ketiga,sebuah suara dari arah belakang membuat Aila menutup panggilannya.

"Jadi ini yang namanya Mikayla?" Sapa sebuah suara ramah perempuan
Yang seketika membuat Aila menoleh
Ia menemukan pasangan paruh baya yang terlihat ramah berjalan berdampingan dengan Yusuf
Dari wajahnya sih Aila kira mereka adalah orangtua Yusuf
Makin gemetar lah Aila.

Sebisa mungkin Aila bersikap tenang,ia berdiri lalu menghampiri kedua orangtua Yusuf dan mencium punggung tangan mereka.

"Assalamualaikum Om Tante" sapa Aila

"Wa'alaikum salam" jawab keduanya berbarengan

"Duduk dulu yuk,sambil nunggu makanannya siap" pinta ibunya Yusuf

Selanjutnya mereka berlima duduk ditempat masing masing
Senyuman Yusuf tidak pernah lepas.

"Perkenalkan kami ini orangtuanya Yusuf,saya Rissa dan ini suami saya Pratama" ucap Rissa memulai pembicaraan

Tasbih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang