Assalamualaikum,
Bagaimana kabar kalian?
Aku berharap kalian dalam kondisi yang baik baik saja,Happy New Year...
Semoga Allah memudahkan segala urusan kita di tahun yang baru mendatang
Amiin!!!!******
Pertama kali yang Aila lakukan setelah sampai di rumah adalah menemui sang kakek,
Bahkan ia tidak perlu repot repot berganti pakaian atau bahkan membereskan ransel kecil yang dibawanya tadi.
Ia langsung menuju tempat yang biasa digunakan sang kakek untuk bersantai di malam hari seperti ini.
Ia baru sampai selepas isya' tadi,tentunya setelah memaksa sang Abang ikut serta pulang.Ia lebih dulu menemui nenek yang terlihat sedang berada di dapur, dapur yang menjadi penghubung ndalem depan yang digunakan Abi dan uminya.
"Assalamualaikum nenekku tercinta" ucapnya dan langsung memeluk sang nenek dari belakang,membuat wanita yang usianya sudah lebih dari setengah abad itu sedikit terkejut.
"Wa'alaikum salam, ya ampun La,kamu mau bikin nenek jantungan apa gimana? Sudah dari tadi sampainya?"
"Aila kangen nek, tadi pas Aila nyampai nenek masih di masjid"
"Masih bisa kangen to sama simbahmu ini? Kirain malah sudah lupa"
"Nenek jangan gitu,Aila minta maaf"
"Nenek itu cuma kecewa sama kamu,kok tega gitu gak pulang bertahun-tahun, kirain memang sudah lupa pulang"
"Nek...."
"Itu kita bicarain nanti, nenek mau hukum kamu dulu,"
"Aila siap kok mau dihukum bagaimanapun,yang penting kakek sama nenek udah gak marah lagi"
"Kamu sama masmu to pulang e?"
"Iya nenekku tercinta,aku paksa ikut pulang habisnya aku mau ajak dia liburan".
"Ya bagus, sekalian Carikan masmu itu pendamping,kakekmu sudah muring-muring itu,"
Aduh....baru sampai bahasannya sudah kearah situ,ini gimana Aila bilangnya coba?
"Nek!"
"Iya"
"Kakek dimana? Aila mau minta maaf sama kakek" ucap Aila dengan sedikit meringis masih tak melepas pelukannya.
Sang nenek lebih dulu menatap sang cucu sebelum berucap.
"Kamu tau kan jam segini kakekmu dimana? Temui dia sekalian bawain ini" ucap sang nenek memberikan nampan berisi jahe hangat dan juga beberapa gorengan yang masih mengepul asapnya.
"Nek!"
"Apalagi to cah ayu?"
"Aila minta maaf sekali lagi sama nenek, Aila udah salah banget gak nurut sama kalian pokoknya Aila nyesel,aila udah dapat pelajarannya"
"Iyo,yang penting kamu baik baik aja selama disana,"
"Sekalian minta restu,supaya Aila nanti dimaafin sama kakek"
"Yo Wis anterin ini buat kakek kamu, kakekmu itu gak bisa marah lama sama cucu-cucunya"
"Makasih nenek sayang" ucap aila menerima nampan dari nenek lalu mencium pipi wanita tersebut.
Dengan sedikit rasa takut dan gelisah Aila melangkah menuju teras samping tempat sang kakek biasa berdiam diri disini.
Masih sama,dengan sebuah tasbih yang senantiasa ada diantara jari jarinya, pria tua yang sangat ia kasihi selain abinya itu terlihat terpejam seraya bibirnya mengalunkan kalimat pujian kepada sang Robb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbih Cinta
Short StoryBagaimana rasanya dilamar oleh 3 orang sekaligus dalam waktu bersamaan? seneng? dilema? gak tau harus gimana? Yang ada malah bikin pusing "Insyaallah Allah telah menyiapkan jodoh terbaik untukku" "kemanapun kamu pergi,aku percaya hanya aku tempatmu...