009

199 12 0
                                    

Assalamualaikum,
Ada yang masih melek gak nih?
Semoga masih ya?
Gimana hari ini?
Berjalan baik kan?
Sekolah lancar?
Kuliah aman?
Kesehatan? Ok kan?
Atau ada yang lagi sakit,semoga cepat sembuh ya
Tetap semangat ya,
Jika hari ini berjalan buruk, insyaallah besok lebih baik
Tetap percaya sama diri sendiri
Love Yourself!!!

.
.
.

Kita ketemu lagi sama kisah cinta yang agak ruwet ini ya
Ini aja aku belum nentuin siapa yang bakal jadi couple
Ya liat respon kalian dulu ini

.
.
.
.










*****

Aku pernah memasrahkan hidupku kepada Tuhan, pernah mengikhlaskan takdir dan berserah diri,membiarkan tuhan yang mengatur segalanya
Pernah merasakan kecewa, pernah patah dan pernah dilukai sedalam dalamnya oleh harapan.

Maka untuk saat ini aku hanya akan berjalan di jalan yang aku pilih sendiri atas izin Allah
Aku melibatkan semua yang akan aku kerjakan hanya kepadaNYA.

CINTA
Sebuah kata yang hanya menghabiskan tenaga dan waktu
Buatku cinta itu hanya sekedar kata yang tanpa makna
Kenapa?
Karena cinta itu datangnya pasti sepaket dengan luka
Jika kamu belum siap terluka maka jangan jatuh cinta
Namun jika sudah terlanjur jatuh cinta maka bersiaplah untuk terluka.

Orang orang mengenalku dengan panggilan Raffa
Masih menempuh pendidikan untuk jenjang S2 ku di salah satu perguruan tinggi jurusan ilmu komunikasi
Tidak ada yang tau jika aku juga adalah anak seorang pengasuh pondok pesantren dan salah satu cucu dari kyai yang merupakan pemilik ponpes di salah satu kota di Jawa bagian tengah
Tepatnya Semarang.
Hanya beberapa orang saja termasuk sahabatku , Azzam namanya
Aku mengenalnya semasa aku mulai pindah ke kota ini di saat pertengahan SMA
Saat itu aku ikut dengan salah satu pamanku untuk mengurus sebuah usaha yang katanya kelak aku yang akan mengurus.

Hingga akhirnya aku tetap tinggal di kota ini dan masih menjalankan usaha yang dulu dirintis oleh pamanku yang saat ini sudah kembali ke Jawa tengah
Kalau kalian mau tanya usahaku itu di bidang apa?
Jawabnya adalah fotografi
Yep!!!!
Semacam studio foto
Hanya saja, untuk masalah fotografer sudah aku serahkan pada orang yang berkompeten
Aku sudah tidak memegang kamera lagi sekarang
Kalau pas jaman awal awal cuma aku fotografernya .

Sekarang aku lebih banyak memegang laptop, buku dan pulpen
Karena apa?
Karena si Azzam yang rese itu memintaku untuk menjadi manager sekaligus sekertaris di kantornya
Rese banget kan tuh anak satu?
Astagfirullah!!!!
Heran kenapa ia bisa nemu istri yang cantik? Mau lagi sama duda anak satu macam dia?
Lah aku aja masih jomblo!!
Jomblo fisabilillah tapinya,,,,,

Bukannya gak ada yang mau sama aku,cuman akunya aja yang gak mau berurusan sama cewek, apalagi yang cantik
Pernah sakit!!!
Namun anehnya aku masih menyimpan harapan untuk mengembalikan dia
Iya mengembalikan!
Mengembalikan ke tempat yang seharusnya.

"Ada masalah?" Tanya Azzam yang membuyarkan segala perasaan yang kembali memutar di kepalaku
Saat ini kami tengah berada di salah satu pusat perbelanjaan untuk meeting dengan salah satu klien penting.
Sudah lebih dari 5 menit yang lalu kami selesai dengan meeting nya dan klien kami pun sudah meninggalkan kami berdua.

"Nothing!" Jawabku yang lalu menutup laptop lalu setelahnya menulis beberapa memo di buku note yang sialnya harus selalu ku bawa.

"Aku mau nanya serius sama kamu deh?" Ucap Azzam yang sudah menatapku
Aku melihat jika apa yang akan ditanyakan nya memang penting
Entah penting menurut ku atau menurut dia?

"Apa?" Tanyaku

Ada jeda sedikit sebelum Azzam benar-benar bertanya

"Kamu udah lama kenal sama Aila?" Tanyanya

Aku menghentikan aktivitasku sejenak lalu menatap kearahnya, lalu menggeleng
"Aila siapa?" Ucapku

"Aila temannya Syafa, Mikayla kalau lebih jelasnya" ucap Azzam

"Ketemu juga baru di rumah kamu" jawabku tenang.
Plish zam,jangan tanyakan soal dia sekarang.

Iya! Memang itu pertama kali aku bertemu dengannya,
Iya pertama setelah sekian lama aku berusaha mencari hingga aku sudah ikhlas jika tak bisa menemukannya.

"Masa sih?kok aku liatnya gak gitu" ucap Azzam lagi masih ragu

"Apa untungnya buat aku bohongin kamu?" Ucapku lagi
Ada banyak sekali motif sampai di ponsel, kadang aku bingung sendiri
Perasaan dulu pas jadi fotografer ku enjoy banget,
Emang biang segala masalah adalah Azzam
Dan begonya lagi aku mau mau aja dibabuin sama dia
Astagfirullah!!!
Istighfar lagi kan aku ya Alloh,
Dekat sama dia aku jadi bisa latihan memanjangkan sabar.

"Assalamualaikum" sapa kedua gadis cantik yang salah satunya adalah istri Azzam
Yang satu lagi sahabatnya,
Emang kalian berharapnya apa?

"Wa'alaikum salam" jawabku berbarengan dengan Azzam

Ada 4 kursi disini dan otomatis Syafa pasti duduk disamping Azzam
Aila duduk disamping ku tentu saja
Ia terlihat gugup, atau mungkin takut?
Whatever!!!
Sak karepmu!!!
Entahlah saat melihat dia perasaanku mulai campur aduk!!!
Aku mulai banyak banyak beristighfar,
Entahlah!!!! Apa yang sebenarnya terjadi kepadaku???

Ini nih tipe tipe orang yang masih ada dendam, hatinya selalu diliputi dengan kegelisahan
Ngomongnya aja udah ikhlas, dalam hati mah masih panas
Ya Alloh, istighfar lagi!!!!!
Maafkan hamba-Mu ini yang belum bisa sepenuhnya melupakan kejadian dulu.

"Makan dulu sya," ucap Azzam yang sudah menyodorkan makanan yang kebetulan sudah dipesankan tadi
Aku melirik ke depan dan tersenyum melihat interaksi itu
Azzam sekarang lebih terlihat bahagia, efek mendapat wanita yang tepat.

"Makasih mas!" Ucap Syafa
"Kalau ini untuk Aila kan? Siapa yang pesenin? Kok tau kalau Aila suka sama ini?" Sambung Syafa yang sudah bertanya kepada suaminya,atau mungkin kepadaku juga.

"Masa sih sya? Itu tadi Raffa yang pilihin, waktu aku tanya mau mesan apa buat Aila" jawab Azzam
Seketika ketiga anak Adam itu langsung menoleh ke arahku.

"Apaan?" Tanyaku

"Mas Raffa tau aja kalau Aila suka sama siomay?" Tanya Syafa dengan wajah berbinar.

Jangankan makanan kesukaan sya,apapun tentang dia aku tau
Ya Alloh,,,
Mulai lagi kan?
Move on Raffa!!!!

"Kebetulan aja sya,gak usah terlalu berlebihan" ucapku cuek

Aku melirik ke samping, aku melihat jika gadis yang enggan banget aku sebut namanya ini terlihat tersenyum kaku
Aku tau sekali jika ia memaksakan senyumnya
Kenapa aku bisa tau?
You know? Aku tau segala hal tentangnya dan masih tertulis dengan jelas, meskipun aku sudah berusaha menghapusnya.

"Mas Raffa!" Panggilnya pelan,
Aku menoleh

"Hmm"

"Makasih ya!" Ucapnya tersenyum lagi

Jantung?
Aku harap kamu mau kerja sama

"Nothing!" Ucapku dingin, benar benar tak sejalan dengan apa yang kurasakan.

Ya Tuhan,
Jauhkan saja aku darinya,kenapa ini malah sebaliknya?
Aku berharap aku tak melihatnya lagi?
Tapi kenapa Tuhan?
Bukannya aku mau menolak takdir, hanya saja kenapa aku harus dipertemukan lagi namun pada akhirnya aku juga akan dipisahkan lagi?
Sepaket kan?
Kalau ada pertemuan pasti ada perpisahan.



******





Mas Raffa sebenarnya kenapa ya?
Udah mulai faham kan?
Aku udah bocorin banyak lho tentang hubungan Raffa sama Aila
Kapal dimana kapal?
Kiev-aila aman?
Yusuf-aila optimis?
Raffa-aila okay?

Kalau udah dibaca, di klik yang bintangnya jangan lupa!
Kalau bisa tinggalin komen juga
Atau masukin perpus kalian ya
Tapi jangan....
Jangan....
Jangan....
Jangan dijiplak ya!!!!!




Sampai ketemu di part selanjutnya










Re_i

15 Januari 2022

Tasbih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang