Assalamualaikum,
Selamat hari Sabtu
Gimana kabarnya hari ini?
Baik?
AlhamdulillahGimana puasanya?
Lancar kan?
Gak kerasa sebentar lagi udah mau lebaran ajaUp sebelum lebaran ah...
Maafkan diriku karena aku merasa hidupku hectic banget seminggu ini,jadi aku mengesampingkan dunia Oren
Gak sempat ngetik sih
Ini aja aku sempetin,
Maaf ya*****
Kata dokter Aila boleh pulang siang ini,ia masih harus menunggu hasil tes laboratorium miliknya
Disampingnya masih terjaga sang Abang yang nampaknya tidak tidur semalam,
Kata Syafa,ia akan kesini sebentar lagi sambil membawa makanan untuk ia dan abangnya
Makanan rumah sakit itu adalah satu hal yang sangat tidak disukai oleh Aila
Makanya ia meminta Syafa untuk membuatkan atau membelikannya makanan luar saja .Tadi ia sudah diperiksa oleh seorang perawat dan infus ditangannya juga sudah dilepaskan,jadi memang hanya tinggal menunggu kata dokter
Sarapan untuknya juga sudah diantar,tapi sama sekali tidak disentuhnya.
Malahan kayaknya sang Abang yang nafsu banget mau memakannya."Abang gak pulang dulu?" Tanya Aila menatap kearah sang kakak
"Terus ninggalin kamu sendirian disini?" Sahut Al
"Aku udah sehat kok,beneran!" Ucap Aila lagi
"Nanti aja sekalian nganterin kamu pulang" jawab Al acuh tak acuh,ia terlihat sibuk sekali dengan ponsel miliknya
Sedang apa sih?"Memang Abang gak kuliah?" Tanya Aila sekali lagi
"Kuliah sore"
"Kerja?"
"Aku boss nya"
Dan setelah itu Aila kicep,abangnya ini kalau udah mode kayak gini berarti ada sesuatu yang mengganggu pikirannya
Ada masalah apa?
Dan Aila terlalu takut untuk ikut campur urusan sang Abang.Tak lama terdengar ketukan di pintu disertai ucapan salam, Aila dan Al sama sama memandang satu sama lain sebelum Al berjalan untuk membukakan pintu
Tidak mungkin Syafa kan?
Suaranya aja cowok.Aila sedikit terdiam ketika melihat ada Kiev dan Yusuf yang masuk secara bersamaan
Ada tatapan bersitegang diantara keduanya,mungkinkah mereka saling mengenal atau justru saling tahu?Aila menghela nafasnya sejenak,ini masih pagi dan ia sudah harus dapat masalah sepagi ini
Bahkan ia belum mendapatkan asupan energi
Semoga saja asam lambung yang dialaminya tidak makin parah atau tekanan darah tinggi atau yang lebih parah serangan jantung
Semoga saja!!"Silahkan duduk!" Titah Al dengan suara bijak
"Kalian siapa ya?" Tanya Al langsung meskipun ia sudah tau kedua pria didepannya ini
Al menatap Aila sebentar sebelum mengalihkan pandangan kepada kedua orang itu"Aku-"
"Aku-"
Dan kedua orang itu bersuara secara bersamaan
"Aku mau menjemput Aila,seperti yang aku bilang semalam bang" ucap Yusuf lebih dulu berucap
Sementara Kiev hanya menatap tajam penuh aura permusuhan kepada Yusuf."Kalau kamu?" Ucap Al menunjuk Kiev
Biarkan saja ia dianggap tidak sopan kepada yang lebih tua,
Toh kalau jadi,ia akan tetap jadi seorang kakak untuk keduanya."Saya datang kesini mau melihat keadaan Aila,dan kalau diizinkan sekalian menjemputnya pulang" ucap Kiev kalem
"Kata dokter dia sudah diperbolehkan pulang siang ini" lanjutnya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbih Cinta
Short StoryBagaimana rasanya dilamar oleh 3 orang sekaligus dalam waktu bersamaan? seneng? dilema? gak tau harus gimana? Yang ada malah bikin pusing "Insyaallah Allah telah menyiapkan jodoh terbaik untukku" "kemanapun kamu pergi,aku percaya hanya aku tempatmu...