Tasbih Cinta

024

Assalamualaikum,
Gimana punya kabar?
Happy?
Masih aman kan?
Mental aman?
Jantung juga kan?
Hati? Hati?

Puasa gimana?
Masih lancar sampai pertengahan ini?
Udah ada yang bolong?

Banyak nanya akunya hahaha....
Mari kita lanjutkan kisah ini,,,

*****

    Aila melihat ke sekeliling ruangan yang bernuansa putih tersebut,kepalanya masih pusing dan ia belum sepenuhnya mengerti apa yang sudah terjadi
Dan bagaimana ia bisa berada disini?
Ini bukan kamarnya, dimana ia sekarang?

"La!"

Aila menoleh ke arah suara yang begitu dikenalnya

"Alhamdulillah kamu udah sadar la,kamu baik baik aja kan? Gimana perasaan kamu? Ada yang sakit? aku panggilkan dokter dulu ya" ucap Syafa  dengan banyak lontaran pertanyaan.

Aila menahan lengan Syafa yang akan keluar memanggil dokter

"Aku kenapa sya?" Tanya Aila

"Kamu tadi pingsan" jawab Syafa

"Yang bawa aku kesini siapa?" Tanya Aila yang tidak langsung dijawab oleh sang sahabat

"Sya?"

"Eh,,,apa?"

"Kamu yang bawa aku kesini? Makasih ya!" Ucap Aila tersenyum kecil
Wajahnya masih terlihat sangat pucat
Dan Syafa hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kamu mau minum atau makan sesuatu?"

"Gak usah sya"

"Dikit aja ya,kamu pucat banget"

Dan Aila hanya menjawabnya dengan gelengan kepala
"Mas Azzam bolehin kamu keluar sya?kamu kan lagi sakit?" Tanyanya

"Mas Azzam yang nganterin aku," jawab Syafa

"Mas Azzam dimana?"

"Lagi keluar sebentar,mungkin ke mushola"

"Kamu sadar gak sih sya?"

"Apa?"

"Kita kalau sakit kenapa barengan ya?"

"Soulmate kali"

Kedua orang sahabat ini saling pandang dan lalu tertawa kecil setelahnya
Kalau diingat ingat memang mereka sering sekali sakit barengan.
Sebenarnya tadi pagi Syafa tidak kuliah juga karena sakit.

"Kamu kenapa sebenarnya la?" Tanya Syafa setelah beberapa saat terjadi hening diantara keduanya
Aila masih terdiam seakan menimbang apakah ia harus mengatakan semuanya kepada Syafa
Dan Syafa masih menunggu kata apa yang akan diucapkan oleh sang sahabat.

"Sya!"

"Iya la"

"Mas Raffa itu......sebenarnya adalah orang yang khitbah aku" ucap Aila lirih
Dan setelah mendengarnya,
Syafa langsung menghempaskan punggungnya di kursi.

*****

  Malam mulai larut dan Aila harus dirawat semalam, sang Abang tentu sangat cemas ketika Syafa memberitahunya
Ketika baru sampai disini, Al langsung memberikan ceramah panjang kali lebar yang bahkan sampai detik ini.

Syafa baru saja dibawa pulang oleh Azzam setengah jam yang lalu,gadis itu juga sedang tidak enak badan
Dan setelah Aila menceritakan perihal dirinya dan Raffa,keadaan syafa justru semakin buruk
Wajahnya nampak sayu dan seperti berfikir keras
Dari awal memang inilah yang Aila takutkan jika membicarakan masalah ini dengan Syafa
Makanya ia lebih baik memendam sendiri.