Assalamualaikum,
Bagaimana kabarnya hari ini?
Lagi hujan kah?
Kalau disini lagi hujan belum berhenti,
Kalau bisa setiap mau jalan jangan lupa bawa payung, jas hujan atau semacamnya
Cuaca lagi gak baik ya kawan,
Tetap jaga kesehatan
Banyakin minum air putihnya,
Sebenarnya udah mau publish semalam, cuman gak tau kenapa gak bisa di up
Ya udah akhirnya baru bisa sekarangSo....
Stay happy stay healthy,,,Mari kita mulai saja kisah ini,
Udah bisa nebak Aila akhirnya sama siapa?Hipi Riding!!!!!
*****
Selama perjalanan menuju kampus,tidak ada pembicaraan yang berarti diantara kedua manusia itu, bahkan hanya diisi dengan keterdiaman,
Aila yang masih sibuk dengan berbagai fikirannya,ia tak berhenti meremas jemari ditangannya
Sementara Raffa bersikap seperti ia sedang sendirian,ia bahkan menganggap Aila tidak ada
Itu yang terlihat entah sama atau justru berbeda dengan apa yang dipikirnya."Gak mau turun?" Tanya Raffa membuyarkan segala lamunan dari gadis cantik yang saat ini memakai kemeja berwarna Lilac.
"Gak ada pertanyaan lain ya?" Tanya Aila yang masih berusaha menguasai dirinya.
"Ini udah sampai" ucap Raffa singkat
"Aku juga tau" balas Aila seadanya
"Katanya tadi udah telat"
"Masih ada setengah jam lagi,mas mau bicara?"
"Enggak!"
"Kenapa?bicara dong!" Pinta Aila dengan menatap Raffa dari kaca yang ada diatas kemudi setir.
"Tidak ada yang harus dibicarakan"
"Kata Abang Al ada,"
"Kalau gitu ngomong aja sama dia"
"Lah dia nyuruhnya kita berdua"
Raffa terlihat menahan dirinya untuk tidak berucap tinggi pada gadis yang tiba tiba berubah jadi menyebalkan
Setahunya,Aila itu tipe gadis pendiam yang tidak suka banyak bicara kecuali saat bersama Syafa
Lalu kenapa sekarang ia terlihat berbeda?"Mau ngomong apa?" Tanya Raffa setelah berhasil meyakinkan dirinya sendiri.
Ia atau lebih tepatnya mereka harus segera menyelesaikan ini,
Atau ia harus menyebutnya mengakhiri."Mas masih akan melanjutkan ini kan?" Tanya Aila
"Melanjutkan apa maksudnya?"
"Rencana perjodohan kita"
"Menurutmu apa aku masih mau berurusan denganmu?"
"Masih"
"Apa?" Raffa terlihat cukup terkejut mendengar jawaban yang cukup percaya diri dari gadis ini.
"Sayangnya mas Raffa masih harus berurusan denganku,malah bisa jadi seumur hidup mas" jawab Aila santai
"Jangan bicara omong kosong,aku malas menanggapinya" sentak Raffa bertambah datar nada bicaranya
"Itu tadi yang dibicarakan oleh Abang Al bukan?kalau kakek masih meneruskan rencananya,bukankah mas Raffa terpaksa harus berurusan denganku seumur hidup?" Tanya Aila menantang.
Raffa terkekeh kecil yang justru terdengar menakutkan di telinga Aila,
"Yakin sekali?kamu bahkan tidak tau apa yang akan aku katakan untuk menghentikan niat kakek Ibnu meneruskan rencananya" ucap Raffa dingin.
"Mas mau bilang apa?" Tanya Aila ragu
"Bagaimana dengan dua kandidat lain yang mungkin saja akan menghadap beliau untuk melamar cucunya?itu sudah cukup untuk membatalkannya bukan?tidak akan sulit untuk melepas mu!" Ucap Raffa lebih dingin dari sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbih Cinta
Cerita PendekBagaimana rasanya dilamar oleh 3 orang sekaligus dalam waktu bersamaan? seneng? dilema? gak tau harus gimana? Yang ada malah bikin pusing "Insyaallah Allah telah menyiapkan jodoh terbaik untukku" "kemanapun kamu pergi,aku percaya hanya aku tempatmu...