Assalamualaikum,
Selamat malam!!!!
Masih ada yang melek?Hari ini berjalan baik kan?
Kalau belum sesuai dengan keinginanmu maka jangan menyerah
Teruslah berjuang,
Pupuk semangat yok!
Bisa yuk bisa!!!!
.
.
.
.
.
Aku gak punya draf ya,jadinya ngetik langsung up,makanya kalau ada typo tandai ya!!!!******
Aku tidak menyangka bisa menemuinya disini
Saat pertama aku melihatnya,aku tidak merasakan ada yang lain dengan hatiku
Tetapi semakin lama mengenalnya aku tidak tau apa yang sudah tumbuh di hatiku
Setiap kali berdekatan atau sekedar berbicara dengannya,hatiku mulai terusik
Melihat senyumnya jantungku berpacu lebih cepat
Apa aku telah jatuh cinta?
Secepat ini?Sampai saat ini aku masih berusaha menepis semua perasaan ini
Aku masih ragu,
Ketakutan terbesarku adalah jatuh cinta lagi,
Aku pernah sakit,dan itu sangat melukaiku.Ayla,nama yang selalu membuatku berfikir untuk bisa menjadikannya halal.
Namun kembali lagi,aku belum bisa menghilangkan ketakutan ku itu
Dia gadis yang baik, cantik dan selalu tersenyum
Itu yang membuatku merasa tertarik.Akhir akhir ini aku merasa menjadi orang lain, bagaimana tidak aku selalu saja mendatangi coffee shop milik salah satu temanku hanya untuk bisa melihatnya
Benar benar tidak ada kerjaan,
Oh sorry, sebenarnya pekerjaanku sedang banyak banyaknya namun yang menjadi masalahnya aku tidak bisa fokus hanya karena wajah Aila selalu berputar putar di kepalaku
Gak pusing dianya?
Aku aja pusing mikirin dia terus.Pekerjaanku menjadi salah satu editor yang cukup diandalkan di kantor membuatku selalu dituntut harus on time,bahkan harus dikejar deadline namun kalau begini urusannya malah jadi problem terbesarku.
Bukannya aku mau mempermainkan perasaan seseorang,hanya saja kendala terbesarnya adalah ragu
Tepatnya aku masih ragu untuk menyatakan perasaanku kepada Aila
Aku juga masih ragu dengan perasaanku sendiri kepadanya
Bodoh memang, tapi berhadapan dengan seseorang yang pernah mengalami kekecewaan sepertiku kalian tidak akan faham kalau belum mengalaminya sendiri bukan?Aku masih menatapnya ketika ia tersenyum manis saat melayani pengunjung yang datang di cafe ini.
"Jangan diliatin doang" ucap Gibran, temanku yang juga adalah pemilik coffee shop ini.
Aku tersenyum sekilas sebelum melanjutkan pekerjaanku ini
Tanpa menghiraukan kehadirannya"Gerak dong, kamu mau dia ditikung sama orang lain?" Tanya Gibran padaku
Aku menghentikan sejenak gerakan tanganku dan mengalihkan pandangan padanya
"Dia ada orang lain yang suka?" Tanyaku pada akhirnya
Si Gibran justru tertawa terbahak bahak
"Ya kali cewek secantik dia gak ada yang suka Yusuf?" Ucapnya masih disertai tawa
"Sampai kapan kamu mau gantungin dia terus,setidaknya kasih dia sebuah kepastian,dia juga gak akan nuntut kamu lebih" sambungnya."Aku gak gantungin dia Gib," sanggah ku
"Gak gantungin tapi mau bilang suka aja susah banget,tinggal bilang suka terus ajakin lebih serius masa gak bisa?" Ucapnya mengejek.
"Kamu tau alasan terbesarku kan?"
"Tau, tapi sampai kapan kamu mau berkutat dengan masa lalu, berurusan dengan masa lalu itu gak pernah mudah suf, dan terkadang karenanya masa depanmu tak terlihat" pesannya padaku.
Aku kembali terdiam seraya merenungkan setiap kata yang diucapkan Gibran kepadaku
Tidak ada yang salah dengan ucapannya, aku saja yang masih belum bisa melangkah."Kalau mau tau,saingan mu banyak" ucapnya lagi
Aku masih terdiam tapi terlihat dengan jelas aku menantikan kelanjutan dari kata katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tasbih Cinta
Short StoryBagaimana rasanya dilamar oleh 3 orang sekaligus dalam waktu bersamaan? seneng? dilema? gak tau harus gimana? Yang ada malah bikin pusing "Insyaallah Allah telah menyiapkan jodoh terbaik untukku" "kemanapun kamu pergi,aku percaya hanya aku tempatmu...