011

193 9 0
                                    

Assalamualaikum!!!
Jumpa lagi di cerita ini,
Ada yang baca gak sih?
Kok dikit banget yang berkunjung
Tapi gak papa,aku tetap senang kok
Karena pada dasarnya aku seneng sama sosok bernama Aila yang aku ciptain
Hahaha,

Malam Minggu nih,
Lagi apa?atau lagi kemana?
Kalau aku di home aja, soalnya gak ada yang ngajakin jalan
Hahaha
Eh, eh, gak jomblo kok, cuman.....
Isi sendiri aja....

Ok!
Langsung aja kita ketemu sama si gadis cantik sahabatnya Humaira Syafa

Happy reading!!!!!




*****




   Hari ini tumben sekali Aila terlihat tidak bersemangat sama sekali,
Setelah paginya yang seharusnya cerah berubah mendung setelah kedatangan salah satu orang perusak moodnya,
Aila kembali menghela nafasnya panjang,ia sedang menunggu kedatangan Syafa yang katanya sedang dalam perjalanan.

Aila kembali menggulirkan screen yang menampilkan chatnya dengan sang kakak
Menimbang nimbang apakah sebaiknya ia jadi pergi kerumah kakaknya tersebut atau tidak
Tapi kemudian ia berfikir sebaiknya ia memang pergi kesana,
Ada banyak hal yang ingin ditanyakan dan diketahui dari sang kakak.

Beberapa menit kemudian terlihat sang sahabat datang dengan sedikit tergesa menghampirinya diikuti oleh sang dosen yang datang beberapa saat kemudian
Aila tersenyum kecil melihat raut wajah ditekuk Syafa dengan nafas yang sedikit ngos-ngosan
Ia melotot kepada Aila tanda memperingatinya.

Setelah 3 jam yang menguras emosi,akhirnya kelas yang sebenarnya tidak terlalu sukar itu selesai,
Namun karena pikiran Aila yang sedang tidak menentu jadi waktu terasa lama.

"Ada apa la?" Tanya Syafa yang sudah membereskan alat tulisnya

Aila hanya menggeleng sebagai jawabannya
"Aku mau kerumah bang Al" ucapnya.
Namanya saja Abigail tapi darimana bisa dipanggil Al coba?

"Setelah ini?" Tanya Syafa lagi
Pasalnya ia berencana mau mengajak Aila kerumahnya

Aila mengangguk sebagai jawaban

"Yaaahhh!" Ucap Syafa lesu

"Kenapa?"

"Tadinya aku mau ngajak kamu eksperimen masak" jawab Syafa

"Lain kali ya cantik,sekarang aku harus cepat,soalnya abangku yang cerewet itu sudah menunggu" ucap Aila yang sedang melihat ponselnya

"Dijemput?"

"Hmm"

"Ya udah hati hati ya,salam buat bang Al" ucap Syafa

"Kamu pulang sendiri?" Tanya Aila sebelum beranjak

"Udah biasa kok,tenang aja!" Jawab Syafa

Aila hanya tersenyum sambil mengangkat ibu jarinya,lalu bergegas meninggalkan Syafa dikelas bersama beberapa anak yang masih tersisa.

Aila berjalan cepat seraya mencari keberadaan mobil Abangnya,pasalnya si Abang sudah nge spam chat kepadanya
Dasar cerewet!!!

"Laaaa!!!" Sebuah suara menghampiri pendengarannya
Seketika membuat Aila menoleh,ia membuang nafasnya kasar
Udah mau buru buru malah ada batu sandungan.

"Apa cla?" Tanya Aila dengan wajah lelah

"Kamu lupa?" Tanya gadis itu

"Lupa apa?"

"Katanya kamu mau kasih aku saran" ucap Clara

"Nanti sore aja di coffee shop tempat aku kerja ya,sekarang aku lagi buru buru" jawab Aila

Tasbih CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang