12

77 20 0
                                    

"Kak, aku lapar"ucap Xiona membuat yang lain langsung menatap nya.

"Hm, kita cari makan di luar saja ya, bahan makanan dirumah juga sudah menipis dan aku belum berbelanja bulanan"balas Xinlong.

"Baiklah"balas Xiona. Zeyu langsung menaruh kepala Xiona di bahu nya.

"Ini"
Tiba tiba Mingrui menyodorkan sebungkus roti cokelat diatas kepala Xiona.

"Lalu kakak sendiri akan makan apa?"tanya Xiona mendongak menatap Mingrui.

"Aku masih ada dua bungkus lagi, ini makan lah untuk mengganjal perut mu sebentar"balas Mingrui.

"Tapi kan–"

Belum sempat Xiona menyelesaikan ucapan nya Mingrui langsung menyuapi nya potongan kecil roti coklat yang berada ditangan nya.

"Kau cerewet jadi aku suapi saja"ucap Mingrui lalu memberikan rotinya kepada Zeyu agar di suapi pada Xiona.

"Cepat buka mulutmu"suruh Zeyu.

"Tidak perlu, aku bisa memakan nya sendiri"balas Xiona hendak mengambil roti ditangan Zeyu tetapi Zeyu malah menjauhkan nya dari jangkauan Xiona.

"Duduk diam saja kau disini dan biarkan aku menyuapimu"balas Zeyu.

"Hah, baiklah baiklah"pasrah Xiona menuruti perkataan Zeyu.

"Xiona kalau bersama Zeyu pasti langsung diperlakukan manja"sahut Zihao di samping Hanyu yang menyetir.

"Jangan lupakan sifat overprotektif nya"ucap Hanyu menyahuti Zihao.

"Tentu saja karena aku sangat menyayangi Xiona lebih dari apapun dan aku tidak ingin Xiona terluka walau hanya luka gores sekecil semut"balas Zeyu.

"Wah, pasti sulit nih"ucap Xinlong menyindir Xiona. Xiona langsung melirik Xinlong galak dan mencubit pinggang kakaknya sampai membuat Xinlong meringis kesakitan.

"Ada apa?"tanya Hanyu menatap Xinlong dan Xiona yang duduk di kursi belakang lewat kaca diatasnya.

Xiona langsung menatap tajam Xinlong, bukan nya takut Xinlong malah tersenyum meledek kearah Xiona.

Awas saja sampai anak ini membocorkan nya...aku akan benar benar menendangnya keluar dari rumah.
Batin Xiona.

"Itu–hmpt!!"

Xiona langsung merampas roti ditangan Zeyu dan memasukan nya kedalam mulut Xinlong tanpa perasaan.

Xinlong langsung memukul belakang kepala Xiona yang langsung dipelototi galak Zeyu di samping Xiona.

"Heh!! Berani sekali kau memukul Nana!!"ucap Zeyu membalas memukul kepala Xinlong, ia tidak peduli jika Xinlong lebih tua beberapa bulan darinya lagipula siapa suruh memukul Xiona kesayangan nya.

"Kenapa kau memukul ku?! Xiona dulu yang memulai!!"kesal Xinlong tidak terima.

"Apanya?! Kau duluan yang memancingku, dasar Xinlong cari ribut saja hobi nya!!"balas Xiona.

"Durhaka kau dengan kakakmu sendiri!! Pantas saja Shuyang tidak mau dengan mu!!"ucap Xinlong keceplosan.

"Dasar ember kau He Xinlong!!"marah Xiona dan menjambak rambut Xinlong tanpa ampun.

"Huaaa, ampun Na, Ampun!!"pekik Xinlong.

"Tidak ada ampun bagimu, tukang ngadu!!"balas Xiona.

"Hei, hei berhenti bertengkar!"ucap Zihao menoleh kebelakang.

Zeyu menarik Xiona menjauh dari Xinlong. Sementara Mingrui membantu melepaskan tangan Xiona dari atas kepala Xinlong jika tidak dapat dipastikan Xinlong kehilangan beberapa helai rambut nya.

"Awas saja kau, jangan harap bisa masuk kedalam rumah!!"ancam Xiona melepaskan tangan nya. Terdapat beberapa helai rambut milik Xinlong di tangan nya.

"Dasar kejam, nenek lampir"ucap Xinlong meringis kesakitan, bahkan kepalanya sampai berdenyut nyeri karena Xiona menariknya dengan kuat.

"Anak ini benar benar ingin ku tendang keluar rupanya"ucap Xiona. Zeyu langsung menggeser posisi Xiona ke tempatnya jadi sekarang dia duduk diantar Xiona dan Xinlong.

"Kalian sama sekali tidak berubah ya, Xinlong yang suka cari masalah dan Xiona yang emosian"ucap Zihao.

"Aku tidak akan emosi jika Xinlong tidak memulai terlebih dahulu"sahut Xiona menutup matanya dan bersandar di belakangnya.

"Huh, padahal kau juga sering membuat masalah padaku"ucap Xinlong melirik Xiona tajam yang langsung dibalas pelototan mata dari pemuda Yu Zeyu di sebelahnya.

Mingrui hanya dapat menatap malas aksi kedua orang didepan nya yang saling melotot satu sama lain hanya karena Xiona yang malah sepertinya tidak peduli dengan kedua orang di sampingnya, mau mereka saling membunuh pun sepertinya dia tidak akan peduli kecuali jika itu menyangkut dirinya.

Sebenarnya kakak Xiona itu He Xinlong atau Yu Zeyu?!
Batin Mingrui tertekan.

"Sudah sudah, berhenti berdebat atau aku akan meninggalkan di pinggir jalan"ucap Hanyu lelah mendengar keributan dari dua anak bermarga He di belakang.

"Hm/Baiklah"balas Xinlong dan Xiona bersamaan.

.. .. .. ..
TBC

𝘚𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵 𝘈𝘥𝘮𝘪𝘳𝘦 ||𝐑𝐞𝐧 𝐒𝐡𝐮𝐲𝐚𝐧𝐠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang