"Baiklah anak anak, hari ini materi kita praktek bola basket, latihan nya berpasangan ya!"jelas pak Jackson.
"Baik!!"
Anak anak langsung berpencar mencari rekan untuk latihan termasuk Shuyang.
"Ayo satu tim dengan ku!"ucap Linma merangkul Shuyang.
"Baiklah baiklah"pasrah Shuyang.
Pak Jackson memperhatikan anak muridnya yang mulai latihan sendiri di lapangan outdoor sampai ia tidak sengaja melihat siswi kelas sebelah berjalan menuju ruang guru.
"Xiona!!"panggil pak Jackson.
Siswi itu langsung menghampiri pak Jackson. Yang lain langsung mengalihkan perhatian nya pada gadis yang dipanggil pak Jackson. Beberapa murid memandangnya asing karena jarang melihat nya.
"Ada apa ya pak?"tanya gadis bernama He Xiona itu.
"Kamu mau keruang guru kan? Titip sekalian ambilkan kunci gudang peralatan olahraga di loker saya. Nanti kamu tanya Bu Caibing loker saya yang mana"ucap Pak Jackson.
"Baik pak, kalau begitu saya permisi"ucap Xiona.
"Iya iya, silahkan"balas Pak Jackson.
Xiona langsung berbalik dan tidak sengaja bertatapan dengan Shuyang. Ia langsung mengalihkan pandangan nya dan berjalan pergi dari sana.
Sementara Shuyang terus memperhatikan siswi itu sampai gadis itu benar benar tidak terlihat di belokan koridor.
Linma di sampingnya menatap aneh Shuyang yang terus memperhatikan siswi tadi. Ia langsung menepuk pundak Shuyang membuat laki laki itu langsung menoleh kearahnya.
"Kenapa kau terus memperhatikan siswi tadi?"tanya Linma penasaran.
Shuyang menggelengkan kepalanya.
"Tidak apa apa, hanya saja aku seperti nya baru pertama kali melihatnya"balas Shuyang melihat tempat Xiona pergi.Linma mengangguk paham dan mengikuti arah pandang Shuyang di tempat gadis itu berbelok.
"Yah, tak heran kau berkata seperti itu. He Xiona memang jarang berinteraksi dengan murid murid disini jadi hanya beberapa orang saja yang mengenalnya"jelas Linma.
"Dulu saat pertama kali melihatnya aku sempat menyukainya karena dia terlihat cantik dan manis, tapi itu dulu sekali saat aku masih berada dikelas tujuh"sambung Linma.
"Kau...sangat mengenalnya ya?"tanya Shuyang. Terbesit perasaan aneh saat mendengar Linma berkata tentang gadis itu.
"Hm, aku tahu sedikit tentang nya dari Jiankai. Lagi pula aku hanya pernah bertemu sekali dengan nya saat di perpustakaan"balas Linma.
"Begitu ya"gumam Shuyang.
Linma menatap aneh Shuyang yang berperilaku aneh saat membahas tentang gadis bernama He Xiona tadi, tak lama terlintas pikiran konyol di kepalanya.
"Hei, Shuyang.."
Shuyang langsung menatap aneh Linma yang tersenyum menggoda di sebelahnya.
"Apa kau menyukai Xiona?"tanya Linma meledek.
"A-apa maksudmu?! Aku sama sekali tidak menyukai nya"balas Shuyang menjawab dengan pipi memerah, ia langsung terkejut dengan pertanyaan spontan Linma.
Entah apa yang dipikirkan oleh laki laki disampingnya sampai menanyakan hal aneh seperti itu pada Shuyang.
"Benarkah? Tapi kenapa aku tidak yakin ya?"goda Linma.
"Ck, berhenti menggoda ku seperti itu dan cepat lanjutkan latihan praktik kita!"kesal Shuyang karena Linma terus menerus menggoda nya.
"Baiklah baiklah"balas Linma.
Tak jauh dari sana Xiona memperhatikan keduanya sebentar lalu pergi meninggalkan lapangan.
.. .. .. ..
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘚𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵 𝘈𝘥𝘮𝘪𝘳𝘦 ||𝐑𝐞𝐧 𝐒𝐡𝐮𝐲𝐚𝐧𝐠
FanfictionTiba tiba saja Shuyang mendapatkan sebuah sticky note dan beberapa hadiah kecil dari seseorang yang tidak diketahui nya, bahkan orang itu seakan tau apa saja yang terjadi pada Shuyang, membuat Shuyang menjadi penasaran dan berencana mencari identita...