30

69 23 2
                                    

"Kau masuk sekolah hari ini?"

"Tentu saja, aku tidak ingin tertinggal pelajaran lagi. Setidaknya jika aku tidak bisa mendapat peringkat satu, aku harus bisa menempati peringkat dua"ucap Xiona.

"Itu baru teman ku, oh apa kau ingin berangkat bersama ku?"

"Tidak perlu, aku berangkat bersama dengan kak Mingrui dan yang lain nya. Liburan kak Xinlong dan yang lain nya juga sudah selesai dan hari ini adalah hari pertama kak Zeyu, Kak Hanyu dan Kak Zihao masuk sekolah"ucap Xiona menolak sebab kasihan juga jika Jiankai harus bolak balik menjemputnya dan ke sekolah yang jaraknya juga lumayan jauh.

"Benar juga, kalau begitu aku tunggu kau di kelas. Sampai nanti"

"Hm, sampai nanti"balas Xiona lalu mematikan sambungan telepon nya.

TUT!

"Siap, ayo berangkat"gumam Xiona menatap pantulan dirinya di cermin sebentar lalu menyambar tas diatas meja belajar.

Xiona langsung keluar dari kamarnya dan menuruni tangga dengan hari hati agar tidak terpeleset seperti Mingrui seminggu yang lalu.

"Selamat pagi!"sapa Xiona begitu sampai di meja makan.

"Selamat pagi"balas yang lain.

Xiona langsung duduk di kursi kosong sebelah Xinlong. Xinlong langsung menyentuh dahi Xiona memastikan agar adiknya itu benar benar sudah sehat.

"Masih sedikit hangat, apa tak sebaiknya kau tinggal di rumah? Aku akan memberikan surat izin ke sekolah agar menjaga mu"ucap Xinlong khawatir.

"Tidak perlu, aku sudah membaik hanya perlu pemulihan sedikit saja. Lagipula aku sudah berada di semester genap, sebentar lagi juga ujian kenaikan kelas, tidak baik jika aku terus terusan meninggalkan pelajaran"jelas Xiona.

"Lagipula ada Kak Gougou di sekolah yang bisa menjagaku"sambungnya.

Mingrui mengangguk kan kepalanya menyetujui perkataan Xiona.

"Baiklah jika itu mau mu, tapi ingat jika keadaanmu memburuk langsung izin dan berisitirahat di uks atau cepat cepat beri tahu aku"pesan Xinlong.

"Siap laksanakan!"balas Xiona tersenyum lebar sambil membuat pose hormat pada Xinlong membuat semua orang di meja makan tertawa melihat tingkah lucu darinya.

🥀🥀🥀

"Bye bye"ucap Xiona begitu turun dari mobil bersama dengan Mingrui.

"Belajar yang benar kalian berdua, jangan pikirkan tentang cinta terlebih dahulu"ucap Zeyu membuat Xiona dan Mingrui gugup.

"T-tentu saja, lagipula kami berdua tidak ada waktu untuk bermain cinta cintaan, benarkan kak gou?"ucap Xiona gugup menyikut pelan Mingrui di sebelahnya.

"Hahaha, benar"tawa Mingrui gugup.

"Baiklah, awas saja jika aku tau kalian berpacaran diam diam dibelakang ku"ucap Zeyu menatap tajam kedua adiknya itu membuat keduanya semakin gugup.

"Sudahlah Zey, biarkan mereka menikmati masa remaja mereka dengan bersenang-senang bukan hanya tentang pelajaran dan kegiatan sekolah saja"bela Zihao karena tidak tega melihat raut wajah Mingrui dan Xiona.

"Jangan terlalu overprotektif pada mereka, biarkan saja mereka menikmati masa SMP mereka yang tidak akan terulang lagi itu"sambung Hanyu.

"Kita sebagai kakak mereka hanya bisa mendukung dan membenarkan saja, asal mereka melakukan hal yang benar saja"sambung Hanyu.

"Benar, lagipula mereka masih remaja labil yang terjebak cinta monyet. Selagi itu tidak menganggu nilai mereka, tidak masalah bukan"ucap Xinlong yang sering kali mendengar curhatan Mingrui dan Xiona tentang orang yang mereka sukai di sekolah.

"Baiklah baiklah"pasrah Zeyu.

Mingrui dan Xiona bernafas lega mendengarnya.

"Aku menyetujui nya bukan berarti aku tidak mengawasi kalian"sambung Zeyu.

"Iya iya, kami paham kak Zey"ucap Xiona.

"Baguslah kalau begitu. Selamat belajar adik adik manis ku"ucap Zeyu disertai senyum manis di wajahnya.

"Kalian juga"ucap Xiona dan Mingrui.

"Sampai jumpa nanti"ucap Zihao.

Xiona mengangguk dan melambaikan tangan nya. Mobil di hadapan Xiona dan Mingrui langsung berjalan menjauh meninggalkan mereka berdua.

"Yahh, sedikit merepotkan"ucap Xiona.

"Kau benar"balas Mingrui mengusap rambutnya yang mulai panjang.
"Ayo masuk"ajak nya.

Xiona mengangguk dan berjalan beriringan dengan Mingrui.
"Oh iya kak?"ucap Xiona membuat Mingrui menoleh kearahnya.

"Omong omong, kau sedang dekat dengan gadis di kelas mu kan. Aku mengetahuinya dari kak Enshuo, kalau tidak salah nama gadis itu, Isabella? Ketua club drama sekolah"ucap Xiona.

"Benar"balas Mingrui.

"Kapan kau akan menjadikan nya pacarmu?"tanya Xiona penasaran.

"Entahlah, lalu bagaimana denganmu? Kapan kau akan menunjukan jati dirimu pada Shuyang? Bukan sebagai Sky, tapi He Xiona"tanya Mingrui.

"Mungkin nanti tanggal 24, sesuai dengan tanggal lahirnya"ucap Xiona santai.

"Aku akan menunggu itu"ucap Mingrui.

"Baiklah, tapi setelah nya kau harus menjadikan Kak Isabella sebagai pacarmu, setuju?"tawar Xiona mengulurkan tangan nya.

Mingrui menatap tangan Xiona di hadapan nya lalu mendengus geli dengan pemikiran  lumayan licik gadis di depan nya.
"Tentu saja"ucap Mingrui menjabat tangan Xiona.

"Good luck untuk mu"ucap mereka secara bersamaan lalu tertawa satu sama lain.

Murid murid langsung mengabadikan momen dua kutub yang di nilai jarang tersenyum oleh orang orang sedang tertawa hari ini di hadapan mereka adalah sebuah momen paling langkah dan harus di abadikan.

"Sepertinya kita harus cepat cepat ke kelas"ucap Mingrui melirik sekumpulan siswi yang tengah memotret keduanya.

"Kau benar"ucap Xiona mengangguk.

Keduanya langsung berlari bersama kearah kelas masing-masing tidak peduli dengan teriakan para murid dibelakang mereka.

Benar benar sangat merepotkan
Batin Xiona dan Mingrui.

.. .. .. ..
TBC

Triple update untuk hari ini, karena beberapa hari kedepan aku juga sibuk nugas. Jadi lebih baik langsung di keluarin aja semua draft nya, and thank you buat vote kalian semua.

Bye bye, ily banyak banyak untuk kalian.

Sekian terima Shuyang real life ❤️❤️

𝘚𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵 𝘈𝘥𝘮𝘪𝘳𝘦 ||𝐑𝐞𝐧 𝐒𝐡𝐮𝐲𝐚𝐧𝐠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang