28

62 23 4
                                    

Shuyang berjalan dengan senyum manis yang menghiasi wajahnya. Entahlah, mood nya pagi ini sedang baik baiknya jadi tak heran dia terus saja tersenyum seperti ini.

Di tangan nya sudah ada payung biru dan hoodie hitam yang di pinjamnya dari Xiona semalam.

TOK! TOK! TOK!

"Permisi"ucap Shuyang setelah mengetuk pintu kelas Xiona.

"Shuyang, ada apa?"tanya Miya selaku ketua kelas 2-B.

"Itu, apa He Xiona ada?"tanya Shuyang sesekali melirik kelas dibelakang gadis berdarah Chinese-Jepang itu.

"Oh, Xiona ya? Dia tidak masuk hari ini karena demam, kakaknya baru saja memberikan surat izin sakit milik Xiona"jelas Miya menoleh kearah bangku Xiona yang kosong.

"Oh, kalau begitu terima kasih Miya. Aku pergi dulu, sampai jumpa"ucap Shuyang tersenyum.

"Sama sama. Semangat belajarnya"ucap Miya dibalas anggukan Xiona.

Shuyang langsung menuju kelasnya. Linma yang sedang bermain dengan Hyunsoo, teman sebangkunya itu langsung menoleh kearah Shuyang saat lelaki itu duduk di bangkunya dengan lesu.

"Ada apa denganmu?"tanya Linma bingung.

"Tidak ada"balas Shuyang bergumam. Lelaki itu langsung menenggelamkan wajahnya dibalik lipatan tangan nya.

"Kenapa payung dan hoodie nya masih padamu? Bukan nya tadi kau bilang ingin memberikan nya pada Xiona?"tanya Linma penasaran.

Shuyang mengangkat kepalanya dan menengok kearah Linma
"Dia tidak masuk hari ini karena demam, Miya yang bilang padaku tadi"ucap Shuyang.

"Kalau begitu bukan nya lebih baik kita menjenguknya? Karena Xiona juga yang sudah membantu kita semalam"ucap Linma.

"Tapi masalahnya, kita tidak ada yang tau alamat rumahnya"balas Shuyang.

"Tenang saja, aku tau apa yang harus di lakukan nantinya"ucap Linma tersenyum lebar.

"Ya ya ya, asal itu bukan sesuatu yang merepotkan"ucap Shuyang pasrah.

"Hehehe"

"Jangan seperti itu, kau membuat bulu kuduk ku merinding"ucap Shuyang.

.. .. .. ..
TBC

Holaa, bersama nadira di sini selaku author cerita ini😁😁

Bagaimana kesan pertama kalian saat membaca cerita hasil dari kegabutan saya?

Maaf juga karena ada beberapa typo di beberapa chapter karena belum sempat di revisi, dan maaf juga karena jarang sekali update cerita ini sebab kering nya ide di kepala saya ini.

Dan untuk yang selama ini memberikan vote, terima kasih banyak untuk dukungan kecil dari kalian untuk cerita ini, saya benar benar terkesan hanya dengan dukungan kecil dari kalian membuat saya bersemangat dalam membuat cerita ini.

Dan untuk alurnya, maaf jika melenceng jauh dari cerita dan deskripsi nya.

Segitu dulu untuk hari ini, terima kasih semua dan sampai jumpa lagi.

Sekian terima Shuyang real life ❤️❤️

𝘚𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵 𝘈𝘥𝘮𝘪𝘳𝘦 ||𝐑𝐞𝐧 𝐒𝐡𝐮𝐲𝐚𝐧𝐠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang