Pagi hari di rumah keluarga He bersaudara, seorang gadis manis masih berada didalam hangatnya selimut yang menutupi dirinya, padahal jam di meja sampingnya sudah menunjuk kan pukul setengah tujuh.
"Na, bangun, sekolah"ucap Zeyu dari samping ranjang Xiona.
"Hng.....nanti"bukan nya bangun Xiona malah berbalik memunggungi Zeyu.
"Baiklah, kalau begitu"ucap Zeyu tidak tega membangunkan Xiona yang tertidur seperti anak bayi di sampingnya.
BRAKKK!!!
Zeyu langsung terlonjak kaget dan menatap tajam Xinlong yang masuk kedalam kamar dengan cara mendobrak pintu kamar bernuansa biru langit ini.
Xiona justru hanya menggeliat kecil dan kembali tidur sampai memeluk guling nya. Benar kata Xinlong jika Xiona tertidur pasti terlihat seperti orang menjalani simulasi mati karena tidak akan mudah terbangun bahkan jika rumah terbakar sekalipun.
Xinlong langsung berjalan menghampiri ranjang Xiona dan menarik kasar selimut yang menutupi tubuh adiknya itu.
"NANA BANGUN GAK?! KAU TIDAK MASUK SEKOLAH!!!"teriak Xinlong."Apa sih kak? Santai saja kali masih jam setengah tujuh juga"balas Xiona.
"Tetap saja, ayo bangun!! Gougou sudah siap di bawah, dan satu lagi apa kau tidak ingin memberikan sticky note buatan mu pada Shuyang!!"ucap Xinlong membuat Xiona langsung berlari kearah kamar mandi.
"Dasar budak cinta"ledek Xinlong lalu menatap Zeyu di sampingnya.
"Kau juga, membangunkan Nana kok lemah lembut seperti kapas, jelas jelas kau tahu Xiona jika tertidur seperti orang mati"omel nya pada Zeyu."Huh, aku hanya tidak tega membangunkan nya. Dia terlihat sangat pulas tadi"balas Zeyu.
"Persetan dengan tega atau tidaknya tapi kau harus tetap melakukan nya Zey, sesekali menjadi tegas akan membuatnya disiplin dan bertanggung jawab, dia akan lupa dengan kewajibannya jika terlalu di manja"ucap Xinlong.
"KALIAN KELUAR DARI KAMAR KU!!! AKU INGIN BERGANTI PAKAIAN"
Xinlong langsung menarik tangan Zeyu keluar kamar sebelum Xiona marah dan justru mengomeli mereka panjang x lebar x tinggi.
Setelah Xinlong keluar kamar baru lah Xiona keluar dari kamar mandi hanya dengan balutan handuk saja. Buru buru ia meraih seragam yang digantung di pintu lemari.
Xiona langsung memakai seragam nya dan mengambil tas ransel yang sudah disiapkan nya semalam. Ia langsung keluar dari kamar sambil sibuk mengikat dasinya.
"Kak, Ayo berangkat!!"ucap Xiona mengambil roti bakar diatas meja makan.
"Ya sudah, ayo pergi"sahut Xinlong.
"Tunggu sebentar, Nana habiskan dulu susu mu baru berangkat"ucap Zihao memberikan segelas susu yang masih utuh.
Tanpa basa-basi Xiona langsung meraih gelas ditangan Zihao dan menegak habis susu didalamnya sampai habis tak bersisa.
"Udahkan, aku berangkat. Sampai jumpa lagi"ucap Xiona langsung berlari menyusul Mingrui dan Xinlong.
"Hati hati di jalan"sahut Hanyu, Zihao dan Zeyu.
"Iyaa!!"teriak Xiona lalu menutup pintu utama dan masuk kedalam mobil.
.. .. .. ..
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘚𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵 𝘈𝘥𝘮𝘪𝘳𝘦 ||𝐑𝐞𝐧 𝐒𝐡𝐮𝐲𝐚𝐧𝐠
Fiksi PenggemarTiba tiba saja Shuyang mendapatkan sebuah sticky note dan beberapa hadiah kecil dari seseorang yang tidak diketahui nya, bahkan orang itu seakan tau apa saja yang terjadi pada Shuyang, membuat Shuyang menjadi penasaran dan berencana mencari identita...