"KAK!! BUKA PINTU NYA!!!"
Xiona mengetuk pintu belakang rumahnya dengan brutal. Tak lama seseorang membukakan pintu untuknya.
"Nana, kenapa hujan hujan? Kau kan bisa meminta jemput"ucap Xinlong terkejut melihat adiknya yang tiba tiba muncul dengan keadaan basah kuyup.
"Baterai ponselku lowbat, hatchu!"balas Xiona lalu menggosok bawah hidung nya.
"Cepat masuk! Lalu tunggu di kamar mandi, akan aku bawakan baju ganti mu"ucap Xinlong langsung mendorong punggung Xiona.
"Tidak usah, aku bisa ambil sendiri, hatchu!"
"Kan, sudah bersin bersin seperti itu masih saja keras kepala. Sudah tunggu di kamar mandi kau"ucap Xinlong mendorong Xiona masuk kedalam kamar mandi.
"Tapikan–"
BRAKK!
Xinlong langsung menutup pintu kamar mandi, mengabaikan ocehan Xiona yang menyuruh untuk di buka kan pintu.
"Huh, menyebalkan"gumam Xiona lalu melepas hoodie nya. Untung saja seragam atas nya hanya basah sedikit, jadi dia bisa menggunakan nya sampai Xinlong kembali membawakan handuk kering.
🥀🥀🥀
"Xiona"
Xiona yang sedang menonton kartun langsung menoleh kearah Zeyu yang masuk ke kamarnya sambil membawa semangkuk bubur hangat untuknya.
"Kau demam?"tanya Zeyu memegang dahi Xiona.
"Tidak, hanya flu saja"ucap Xiona merapatkan selimut yang membungkus tubuhnya.
"Baiklah, cepat makan bubur nya lalu tidur"ucap Zeyu mengelus rambut Xiona.
"Hm, terima kasih Kak Zeyu"ucap Xiona tersenyum kearah Zeyu.
"Sama sama, bayi kelinci"ucap Zeyu mencubit gemas pipi Xiona sebelum keluar dari kamar gadis itu.
Xiona langsung mengambil mangkuk bubur yang Zeyu bawakan. Ia langsung memakan nya dengan lahap sebab perutnya juga sudah lapar ingin di isi.
"Masakan kak Hanyu memang yang terbaik!"pekik Xiona.
TING!
Xiona meraih ponsel di atas meja samping tempat tidurnya dan melihat pesan yang masuk di ponselnya.
—————
Jiankai😑: Hoi bocah!
You: banyak omong = blok
Jiankai😑: Ck, padahal aku ingin menanyakan sesuatu.
You: apa?
Jiankai😑: Kau pulang hujan hujanan?
Jiankai😑: Tadi aku melihat Linma membawa payung mu, dan Shuyang yang memakai hoodie mu.You: benar, aku pulang menerobos hujan tadi.
You: memangnya kenapa?Jiankai😑: Tidak ada, aku hanya bertanya saja.
Jiankai😑: Biar ku tebak sekarang kau sedang tidak enak badan kan?You: hm, hanya flu biasa.
Jiankai😑: Eh, tumben? Biasanya kau akan langsung demam setelah hujan hujanan 🤔🤔🤔
You: mana aku tau, coba kau tanyakan saja pada tuhan 😒😒
Jiankai😑: Kau menyuruhku mati, bocah tengil?
You: entahlah, lepas makan biskuit Yaya jadi macam nih~~
Jiankai😑: Korban kartun Boboiboy 😑😑
You: 🤣🤣🤣🤣
Jiankai😑: Menyebalkan😊🔪
You: sudahlah, aku ingin makan dulu perutku sudah lapar.
You: bye👋Jiankai😑: Bye bye, anak kelinci 😜😜
You: hm🙄
—————
Xiona langsung menaruh ponselnya dan lanjut memakan buburnya yang tinggal sedikit.
"Boboiboy keren!"ucapnya saat menonton karakter kartun favorit nya bertarung dengan kerennya pada layar laptop nya.
"Habisi alien bodoh itu!!"pekik Xiona bersemangat sambil mengangkat sendok di tangan nya.
Terus saja dia seperti itu sampai tertidur karena kelelahan sebab terus menerus berteriak menyemangati karakter kartun favoritnya.
CKLEK!
"Dia sudah tidur?"tanya Zeyu pada Mingrui yang bertugas mengintip kamar Xiona.
"Sepertinya begitu"balas Mingrui lalu membuka pintu kamar Xiona lebar lebar dan masuk kedalam kamar gadis itu.
"Kebiasaan, selalu membiarkan layar laptop menyala saat tidur"ucap Mingrui mengambil laptop di hadapan Xiona dan menaruhnya diatas meja belajar.
Zeyu langsung membenarkan posisi tidur Xiona dan menyelimuti tubuh Xiona.
"Tidur nyenyak, baby bunnie"gumam Zeyu mengelus rambut Xiona.Mingrui langsung mengambil nampan berisi mangkuk dan gelas yang dibawakan Zeyu tadi.
"Kak, ayo turun"ucap Mingrui.
Zeyu mengangguk lalu mengikuti Mingrui keluar kamar setelah mematikan lampu utama kamar Xiona.
.. .. .. ..
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘚𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵 𝘈𝘥𝘮𝘪𝘳𝘦 ||𝐑𝐞𝐧 𝐒𝐡𝐮𝐲𝐚𝐧𝐠
FanfictionTiba tiba saja Shuyang mendapatkan sebuah sticky note dan beberapa hadiah kecil dari seseorang yang tidak diketahui nya, bahkan orang itu seakan tau apa saja yang terjadi pada Shuyang, membuat Shuyang menjadi penasaran dan berencana mencari identita...