23

58 25 3
                                    

"SUN JIANKAI!!!"

BRUAKK!!

"Aduh!"

Jiankai langsung mengusap kepalanya yang terbentur tembok belakang kelas begitu seseorang menendang kursi nya dengan kasar.

"Kau ini benar benar cari mati dengan ku ya?!!"

Jiankai langsung menatap Xiona yang tengah emosi, entah karena apa dia juga tidak tau.

Jangan bilang jika ucapanku waktu itu dia dengar. Mati aku hari ini.
Batin Jiankai.

"Kau ini bicara ap–"

"Kau yang bicara apa?! Kenapa menyebarkan hoax seperti itu tentangku dan Kak Gougou?!!"marah Xiona.

Ternyata benar karena ucapan ku waktu itu.
Batin Jiankai.

"H-hei, tenang lah. Lagipula waktu itu aku hanya bercanda"ucap Jiankai membujuk Xiona.

"Kepala kau kotak! Mana ada bercanda sampai seperti itu, bodoh!!"kesal Xiona memukul kepala Jiankai dengan keras.

"Aduh, kenapa aku dipukul lagi?!"kesal Jiankai.

"Huh, awas kau sampai bilang hal yang tidak tidak seperti itu, ku lempar kau dari lantai dua"ucap Xiona menatap tajam Jiankai lalu kembali ke bangkunya seakan tidak terjadi apa apa.

"Dasar nenek lampir"gumam Jiankai.

BUAGH!

"SUN JIANKAI!!"

Sebuah sepatu dengan hak tinggi langsung mendarat sempurna di kepala Jiankai sampai membuat lelaki itu pingsan sangking terkejutnya. Semua murid langsung panik dan buru buru membawa lelaki bermarga Sun itu ke UKS.

Xiona sendiri dengan santainya mengambil sepatunya dan kembali lagi ke bangkunya tidak peduli dengan teman teman nya yang repot memboyong tubuh Jiankai ke UKS.

Salahkan Jiankai yang sudah membangunkan singa yang tertidur di dalam diri Xiona. Jadi bukan salah Xiona jika dia melakukan kekerasan pada Jiankai.

Memang benar, Perempuan selalu benar dan Lelaki selalu salah.

Ingatkan Jiankai untuk menjaga omongan nya mulai detik ini agar tidak membuat gadis bermarga He itu mengamuk lagi dan melakukan sesuatu kepadanya lebih dari hari ini.

.. .. .. ..
TBC

𝘚𝘦𝘤𝘳𝘦𝘵 𝘈𝘥𝘮𝘪𝘳𝘦 ||𝐑𝐞𝐧 𝐒𝐡𝐮𝐲𝐚𝐧𝐠 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang