63

522 22 10
                                    

"Your smile is something special for me. I want that pretty smile fill my day," —Giorgino

Typo bertebaran gengs

Happy reading

"Apa? Gimana-gimana? Aku ga denger," ucap Gio, setelah perkataanku tadi. Sudah bisa dipastikan kalau cowok itu sedang salting sekarang.

"Aku sayang kamu Gio! Jangan nanya lagi, atau ga boleh cium," balasku dengan tatapan tajam, membuat Gio dengan otomatis mengatupkan bibirnya. Ia tahu betul, aku bukanlah orang yang suka bermain-main dengan perkataanku.

Kedatangan Bang Arya dan Mba Amela, membuatku langsung berlari kecil untuk mengambil alih Angelo.

Sungguh, aku sangat merindukan bocah gembul nan cool hasil cetakan ayah dan bundanya itu.

"Yang, jangan lari gitu ih!" Titah Gio yang kuabaikan. Mencubit pipi gembul Angelo lebih menarik perhatianku.

"Woah, jadi ini yang dibilang Reyhan? Kanda Giorgino udah reinkarnasi yah?" tanya Bang Arya yang sontak membuat Gio mendengus kesal.

"Ih jangan diledekin, Mas! Itu namanya Gio sayang sama Caca, buktinya dia mau nurutin permintaam istrinya. Emang kamu, disuruh nemenin Jelo malah dibikin nangis," balas Mba Amela yang membuat Gio mengubah ekspresi kesalnya menjadi ekspresi mengejek.

Aku terkekeh pelan, sambil terus berjalan beriringan bersama Mba Amela ke ruang keluarga. FYI, apartemen yang kami tinggali ini terkesan lebih mirip penthouse karena ukurannya yang besar dan setara dengan sebuah rumah. Ruang tengah adalah tempat paling luas, kami sering menghabiskan waktu bersama para kerabat di sana.

"Kamu sama Caca yah di sini, aku sama Gio mau ke dapur dulu. Mau nyiapin piring buat sebentar," ucap Bang Arya sebelum memberikan kecupan pada kening Mba Amela.

"Mba sama Bang Arya sweet banget sih," ucapku sambil mengelus lembut rambut hitam lebat milik Angelo.

"Awalnya juga kaku tau, lebih mending kamu sama si Gio udah kenal lama. Aku sama Mas Arya kenalnya ga selama kalian," jelas Mba Amela yang membuatku terkekh pelan.

"Eh, tapi kamu kok kayak ga pernah manggil Gio Mas?"

"Ga mau ih, geli gitu kalo manggil Io pake embel-embel Mas,"

"Ada-ada aja, kamu itu udah jadi istri jadi harus berubah jadi lebih baik Ca. Sederhananya kayak Gio yang udah berusaha nurutin semua kemauan kamu waktu ngidam, kamu juga harus berusaha bikin dia senang. Dicoba yah, kalo kamu geli sama sebutan Mas, coba pake yang lain," jelas Mba Amela, sebelum kedatangan Gio dan Bang Arya.

Jujur, aku tiba-tiba tersadar. Ucapan Mba Amela ada benarnya, aku kerap kali menanyakam banyak hal pada sepupuku itu. Karena, kami sama-sama menikah muda dan dirinya sudah sangat banyak berubah.

"Annyeonhaseo,"

Sapaan serentak, disusul kedatangan rombongan anggota Hwarang adalah hal yang terjadi selanjutnya.

Cowok-cowok dengan kaos hitam bergambar naga di dada kirinya itu, masing-masing menenteng kamtomg plastik. Dapat kuyakini, terdapat belanjaan kami serta makanan untuk kami makan bersama sore ini.

"Ya ampun, Caca makin cute aja," ucap Tora yang sudah jelas hendak menggoda Gio.

"Heh, punya gue itu! Bentar lagi mau taken masih aja buayanya ga ilang-ilang," balas Gio dengan pelototan andalannya.

"Beuh, lagi cosplay jadi oppa-oppa yah? Pantas auranya tuh beda gitu," ucap Arman, memimpin teman-temannya yang lain untuk mulai menggoda Gio.

"Nistain aja gue, emang kanda tuh terlalu tampan jadinya banyak yang iri," kata Gio dengan bangganya, sambil mengambil tempat di sebelahku.

"Bucin mah bucin aja kali, ga perlu disombongkan. Jatohnya lebay banget ih," cerocos Arka, manusia dengan kelebihan bermulut pedas itu yang mengundang tawa anak-anak yang lain.

"Udah-udah, ini serius duli bentar. Berhubung istri Arya sama Gio lagi hamil, dan beberapa di antara kita juga ga bisa ninggalin pekerjaan jadi saya putusin buat acara pergantian ketuanya kita bikin di Jakarta aja. Sekalian meresmikan base camp baru kita, gimana?" ucap Reyhan, si ketua geng yang membuat semuanya mengangguk setuju.

Ah, beruntungnya Geng suamiku ini sangat mengerti dengan keadaan anggotanya. Buktinya, mereka tidak segan untuk membantu Gio serta Bang Arya yang mengurus bumil serta kerjaan dalam waktu yang bersamaan.

Mereka juga sangat bisa diandalkan lho, dalam urusan menjaga bayi. Jangan heran, kalau Angelo yang baru berusia tiga tahun itu sudah sangat akrab dengan para anggota Hwarang, yang sekarang jumlahnya hampir lima ratus orang.

***

Annyeong!!
Di detik " terakhir kuota author abis ini, ada update buat kalian wwkwk

Semoga suka yah sama part ini,
Author bakal  up secepatnya yah, jadi jgn lupa vote dan komen yang banyak

see yaa

Hwarang's

(HWARANG'S 5) FRIEND (REWRITE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang