17

788 30 6
                                    

"Because I love you, I will accept everything about you. The good or the bad I will accept it all, because I love you and it will be forever,"
—Gio

Typo bertebaran gengs
Happy reading

Aku menatap kesal ke arah Gio, cowok itu tengah mengemudi dengan sangat tenang mengikuti iring-iringan mobil anak-anak Hwarang yang lain.

Yah, kami memang sedang dalam perjalanan untuk menuju ke Puncak. Kali ini acara Hwarang tidak bertujuan di tempat yang jauh, karena memang waktu liburan yang lumayan singkat dan kami para kelas XII akan segera menghadapi ujian.

"Gio, kamu udah minum vitamin kan? Kalo capek minta yang lain buat gantian nyetir yah, kamu kan kemaren drop," Ucap Sisi yang duduk sendiri di belakang.

Gio nampak mengangguk saja menanggapi ucapan cewek itu. Sedangkan aku, dengan sangat dongkol menyumpalkan airpod ke telingaku. Tidak ingin mendengarkan perbincangan yang berpotensi membuat amarahku meledak.

Tidak ada pembicaraan dalam mobil. Gio yang fokus menyetir sambil sesekali melirik ke arahku, serta Sisi yang tengah tertidur.

Hingga setelah kurang lebih satu jam perjalanan, kami singgah ke area iatirahat sekedar untuk merenggangkan tubuh dan beberapa diantaranya ke toilet, sama seperti yang dilakukan oleh Sisi.

Kutatap Gio dengan kesal, ketika cowok itu dengan entengnya menarik salah satu airpod dari telingaku.

"Apaan si?" Kesalku karena kegiatan meredam emosiku harus terganggu.

"Kamu marah? Maaf yang, aku ngajak Sisi karna dia excited banget pas tau Hwarang mau turing, aku ga ada maksud apa-apa kok, sumpah," Jelas cowok itu yang sama sekali tidak menarik untukku.

"Gue ga peduli, lagian pendapat gue udah ga guna lagi buat lo. Dari awal kan emang ga pernah digubris sama lo, mulai dari minggu lalu gue bilang jangan terlalu dekat sama dia tapi masih juga lo deketin. Kenapa harus ngajak gue lagi si? Kan udah ada partner baru sekarang," Jawabku menumpahkan semua kekesalanku yang sudah berusaha kutahan selama seminggu ini.

Gio nampak frustasi, terbukti dengan tingkahnya yang mengacak kasar rambutnya.

Tanpa pamit, cowok itu keluar dari dalam mobil kemudian terlibat perbincangan dengan Andi, salah satu temannya.

Setelah itu, cowok dengan kaos hitam berlambang Naga di dada kirinya itu kembali ke mobil dengan menenteng sebuah kresek.

Aku sempat kaget ketika Gio dengan tiba-tiba menyodorkan sebuah kebab kepadaku. Anehnya, ia sama sekali tidak mau menatap mataku. Malah cowok itu sudah kembali memakai sabuk pengamannya kemudian mulai melajukan mobil, padahal Sisi belum datang.

"Ga usah nanyain Sisi, dia udah pindah sama Andi. Makan aja, lo butuh tenaga yang lebih untuk ngomong sama gue," Tutur Gio sambil melirik sekilas ke arahku sebelum kembali fokus ke jalanan.

Hening menyelimuti kami, sebentar lagi kami akan tiba di Vila milik keluarga Gio, namun tiba-tiba saja cowok itu memutar haluan. Sialnya, tidak ada yang mencegah kami karena memang mobil kami berada paling belakang.

"Lho, kita mau kemana Io?" Tanyaku yang tidak digubris oleh Gio. Ekspresinya juga terlihat serius dan sedikit menyeramkan untukku.

Sumpah, jika saja aku punya lebih banyak keberanian aku ingin loncat dari mobil Gio. Sayangnya, aku masih sadar kalau nyawaku cuma satu.

Mobil berhenti di depan sebuah rumah minimalis yang terlihat sangat nyaman dan asri dari luar. Aku semakin kaget, ketika Gio mulai membuka sabuk pengamanku.

"Turun Ca, kita harus ngomong penting," Ucapnya sebelum keluar dari mobil, disusul denganku.

Aku mengikuti langkah lebar Gio yang berjalan di hadapanku. Punggung itu rasanya sedikit tidak tegap seperti biasanya,mungkin karena lelah menyetir.

"Sayang, aku mau kamu jujur sama aku," Ucap Gio tiba-tiba yangembuatku kaku tanpa bisa menjawab.

***

Annyeong!!

Gio is here again Guys

Dear Glassypeach, andinibanik,IniLaniHello,GracelinSoan, vscolastika, I really appreciate you support guys it's mean a lot for me

I hope this story can make you guys happy, please support me and don't forget to give votr and coment.

Love you

Hwarang's

(HWARANG'S 5) FRIEND (REWRITE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang