"Someday I wanna tell I miss you, but maybe the situation will be different,"
—CacaTypo bertebaran gengs
Happy reading
"Oke, gimana hubungan kamu sama Tiffani?"
Gio terdiam dengan tangan yang berhenti menyuapiku. Cowok itu terlihat marah, mungkin karena aku terus membahas hal yang menggangunya.
Jujur saja, aku sebenarnya sangat ingin dia menetap. Hanya saja, entah kenapa rasa ingin tahuku begitu besar sehingga aku terus mengajukan pertanyaan yang berpotensi membuatnya jengah.
"Bisa nggak kalo aku ngomong didengerin?" tanya Gio, kali ini dengan tatapan serius dan sedikit menyeramkan.
"Kamu sendiri yang minta aku ganti pertanyaan," jawabku mencoba menutupi kegugupanku.
"Apa gunanya nanyain itu? Mau nyakitin perasaan kamu sendiri, hah? Jangan terlalu polos Ca! Kamu tuh ugh," kata Gio mulai kesal sepertinya.
"Yah seenggaknya aku bisa dapat imformasi lewat jawaban kamu. Tentang kamu yang tiba-tiba tertarik sama bisnis, tentang kamu yang tiba-tiba udah tunangan disaat kamu masih berstatus sebagai pacar aku. Kamu tau, dari kejadian di apart sampai sekarang aku masih mencoba lawan kenyataan dengan ngehalu kalau ini semua ga seperti yang aku liat. Tapi, kalo kamu ga bisa kerja sama it's mean nothing Gio!" kesalku yang sepertinya tidak sadar sudah meluapkan semua emosiku padanya.
Gio terdiam, menarikku ke dalam pelukan hangat miliknya. Mendekapku erat sambil sesekali mencium keningku, menyalurkan kerinduan serta segala emosi yang tertahan.
Aku? Memeluk Gio adalah hal pertama yang kulakukan sebelum menangis dalam pelukan cowok itu.
Sungguh aku benar-benar bingung akan kelanjutan hubungan kami. Sering kali kudengar bahwa cinta pertama sering tidak berakhir dengan baik atau berakhir sebagai kenangan manis. Namun, aku sungguh berharap hubunganku dan Gio bertahan.
Gio adalah poros kehidupanku. Tanpanya aku mungkin bukan apa-apa, tanpanya aku bak manusia yang hanya hidup tanpa semangat.
"Kita ketemu di pesta kelulusan oke? Aku bakal jelasin semuanya sama kamu, aku bakal jawab apapun pertanyaan kamu. Sekarang, aku mohon jangan bahas itu dulu. Aku ga yakin kamu bisa terima semuanya dan takut kamu ga bakal mau ketemu aku lagi, aku sayang sama kamu Ca. Tolong ingat itu," pinta Gio setelah melonggarkan pelukan kami.
Aku menggangguk saja, mungkin ini akan menjadi momen terakhir yang kami habiskan bersama atau bisa jadi awal dari hari-hari yang lebih baik atau mungkin buruk nantinya.
Tidak peduli apapun yang terjadi, aku hanya ingin bersama Gioku. Orang yang paling kucintai.
"Mau aku nyanyiin ga?" tanya Gio memecah suasana hening setelah berpelukan tadi.
Aku mengangguk sambil tersenyum. Gio selalu menyembunyikan bakat bernyanyinya, katanya suaranya terlalu indah dan mungkin bisa membuatku jantungan saat mendengarkannya.
"It's a spoiler by the way," ucapnya yang sama sekali tidak kumengerti.
Aku hanya menatap Gio, yang tengah bermain piano yang memang selalu ada di dekat kamarku karena cowok itu yang menghadiahkannya. Katanya agar aku tidak bosan nanti. Padahal aku mungkin hanya menguasai lagu Twinkel-twinkel little star.
Gio mulai memainkan piano dengan sesekali menatapku sambil mengedipkan mata. Dasar!
"Baby, I'm amazed at the way you love me all the time
Kasih, aku terkesan dengan caramu mencintaiku selama ini
Maybe I'm afraid of the way I love you
Bisa jadi, aku khawatir dengan caraku mencintaimu
Baby, I'm amazed at the the way you pulled me out of time
Kasih, aku terkesan dengan caramu mengulur-ulur waktu
You hung me on a line
Kau menggantungku
Maybe I'm amazed at the way I really need you
Bisa jadi, aku terkesan dengan caramu membuatku membutuhkanmu
Maybe I'm a man
Mungkin aku seorang pria
Maybe I'm a lonely man
Mungkin aku seorang pria kesepian
Who's in the middle of something
Yang berada di tengah sesuatu
That he doesn't really understand
Yang ia pun tak mengerti
And maybe I'm a man
Dan mungkin aku seorang pria
And maybe you're the only woman
Dan mungkin kaulah satu-satunya wanita
Who could ever help me
Yang mampu menolongku
Won't you help me to understand ?
Maukah kau membantuku tuk mengerti ?
***
Annyeong!!!
Ugh dinyanyiin bang Gio nih
Deep meaning ga sih?Pen tau ga gmn suara bang Gio?
Cek ig ofc hwarang yuk
@hldgrduniverse_
Klo ga nemu liat di bio Ignya author yah
@hijk_aegibaby
Jgn lupa follow yah dua akun di atas.Vote sama komen jgn lupa
See yaa
Hwarang's
KAMU SEDANG MEMBACA
(HWARANG'S 5) FRIEND (REWRITE)
Ficção AdolescenteDia bukan pria yang sangat sempurna, tapi cukup untuk membuatku bahagia. Dia manis, bawel, lucu dan sangat ekspresif. Dan semua itu memenuhi hari-hariku yang pasif. Kukira, mencintainya adalah sebuah kesalahan. Namun, seiring berjalannya waktu, ak...