Selamat membaca!!
•
MHIBH♡
•
☆☆☆
Dua orang gadis tengah duduk berdua di sebuah cafe di dekat kampusnya. Bercerita-cerita tentang pekerjaan nya.
"Kay, gue punya cerita deh!"
Kanaya menoleh. "Apa?"
"Lo tau nggak sih, kalau di tempat gw magang bos gw kan punya anak, anak nya ganteng banget!!!" ceritanya antusias.
"Terus-terus?" Kanaya sedikit tertarik dengan pembahasan hari ini.
"Katanya sih dia blasteran!" pekik Nisa. Terlihat dari mimik wajah sangat senang saat menceritakan anak sang bos nya itu.
"Oh ya?"
"IYAAA, gue denger dari temen sekantor gue sih, dia blasteran Jerman, Amerika, Hawaii, Cina, Koreaㅡ"
"Itu sih namanya borong negara... Haha,"
"Calon suami gw, gitu loh." Kanaya geleng-geleng kepala sambil memakan cake red velvet nya.
"Halu," kata Kanaya.
"Bilang aja iri, ya ges ya." timpal Nisa.
"Gantengan juga Song Joongki nya gw."
Nisa berdecih, "Song Joongki aja terus,"
"Daripada 'calon suami mu' yang halu itu."
"Halah, palingan nanti kalo lo ketemu sama dia nih, gw jamin. Lo kaget karena mukanya se unreal itu!"
Kanaya tampak tak acuh dan hanya mengangkat bahu, ia meminum sisa thai tea nya. "Kalau pun, iya. Gw tetep SONG JOONGKI!! JAYA JAYA JAYA!!" teriak nya membuat pengujung yang lain menatap mereka.
Nisa sendiri sudah menutup muka dengan tas nya. Dasar, Kanaya kalau sudah bicara tidak tahu tempat suka tidak tahu malu juga.
"Bukan temen gw, kalau, lagi gini."
"ASTAGHFIRULLAH, NISA ISTIGHFAR." Kanaya menepuk-nepuk Nisa yang masih menutupi wajah nya. Karena, pengujung yang lain melirik mereka lagi.
"Liat deh liat!!" Kanaya memperlihatkan isi handphone nya kepada Nisa.
"Apa sih, Kay - eh?" Nisa kebingungan melihat nya.
Kanaya memperhatikan ekspresi Nisa yang aneh, "Kenapa? Lo nggak seneng?"
"Anu... Bukannya enggak seneng, Kay. Tapi, handphone lo mati."
"Masa sih?" ia membalikkan handphone nya menghadap wajahnya. Sontak Kanaya tertawa kecil "Loh, iya. Sebentar!"
"Nih" Kanaya kembali memperlihatkan nya lagi.
"AAAAAAAAA, SUMPAH???" pekik Nisa ke girangan. Kanaya manggut-manggut saja. Kali ini, mereka berdua sama sama membuat pengujung menatap nya untuk yang ke tiga kali. Tanpa rasa malu.
"SELAMAT!! buku lo masuk ke gramedia."
"AKHIRNYA, YEAYYYYY." Nisa joget-joget tidak jelas. Kanaya menepuk Nisa supaya menyadarkan teman nya. Kalau saat ini mereka masih di tempat umum.
"Nisa!!" panggil Kanaya yang sudah menutupi setengah wajah nya menggunakan daftar menu.
"Hah? Kenapa?"
"Malu," Nisa menatap sekitar. Pengujung yang berada di sana juga ikut menatap Nisa. Dengan wajah bodoh, Nisa meminta maaf kepada semua nya. Lalu, kembali duduk.
"Ayok, kita cari tempat yang cuma ada kita berdua doang." bisik Nisa. Setelah memasuki barang-barang nya. Cewek yang bernama lengkap, Annisa Azzahra. Menarik tangan Kanaya keluar caffe.
"Mau pergi kemana?" tanya Kanaya. Dirinya sedikit ke susahan berjalan karena menggunakan baju gamis.
"Tempat biasa."
Pemuda dengan setelan jas yang baru saja keluar dari caffe setelah menyelesaikan meeting nya. Terus memperhatikan Kanaya dan Nisa yang semakin menjauh.
"Ada apa?" asisten yang berada di samping nya, bertanya.
"Saya kaya pernah liat perempuan itu, tapi dimana, ya?" pemuda dengan wajah lokal itu mengikuti arah tatapan Kai.
"Oh, dia, perempuan yang pakai celana jeans itu, salah satu karyawan di perusahaan kami, pak."
"Namanya?"
"Annisa Azzahra,"
☆☆☆
![](https://img.wattpad.com/cover/297112549-288-k779587.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] MHIBH - END✅
Fanfiction[SELESAI REVISI] "Tokoh utama tetap jadi tokoh terkuat yang tidak bisa digantikan" ❀❀❀ End : Jum'at, 05 Agustus 2022 Selesai revisi : Selasa, 06 Juni 2023 🏅1 - txtmoa 2022 #40 cerita 🏅1 - leanavvab 2023 #12 cerita 🏅162 - hijrah 2023 #16,1rb cerit...