Genre: Spiritual-romance
Update: Setiap hari senin, kamis, dan jum'at
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal dipaksa untuk bersama melalui ikatan suci yang bernama pernikaha...
" Janganlah engkau berduka atas apa yang telah terjadi, karena tidak ada apapun di dunia ini yang abadi" (Imam Syafi’i).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁
08:30 wib
Zhiya mengerjapkan matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya. Dia melirik sekilas kearah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul Delapan lewat.
Zhiya menghadapkan tubuhnya kesamping menghadap kearah sang suami yang masih terlelap. Dia tersenyum melihat keindahan ciptaan tuhan didepan matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari weekend oleh karena itu sehabis melaksanakan sholat subuh tadi mereka berdua kembali tidur.
Zhiya mengusap lembut rahang tegas milik suaminya berusaha membangunkan lelaki itu.
"hey, bangun yuk udah siang. Jam 10 nanti kan kita harus ke rumah sakit"
memang benar hari ini mereka sudah punya janji dengan dokter oky, dokter yang akan membimbing terapi shafi.
"shafi bangun ih!"
"enggh....ck! bentar lagi ,masih ngantuk"Shafi semakin mengeratkan pelukannya di pinggang perempuan itu.
"Bangun ih, ini udah siang nanti kita telat ke rumah sakitnya!"Dengan kesal zhiya mencubit hidung mancung cowok itu cukup keras.
"ck, lima menit lagi!"
"Gak ada lima menit lima menit, cepet bangunn!"
"hm"
"ishh, udah ah lepas! aku mau mandi!"Zhiya berusaha melepaskan lilitan erat lelaki itu pada pinggangnya. Tapi nihil, karena shafi malah semakin mengeratkan pelukannya.
