~ Bismillahirrahmanirrahim~
•
•
•
•"Lepaskanlah segala sesuatu yang membuatmu stres dan sedih."
(Ali bin Abi Thalib)🍁🍁🍁
Shafi membuka pintu kamarnya dan berjalan masuk kedalam, diikuti oleh Zhiya dibelakangnya.
"Aku mandi dulu ya?"ujar Shafi sambil membuka jas yang dikenakannya. Badannya benar-benar terasa lengket, setelah beraktivitas seharian ini. Setelahnya dia berjalan mengambil handuk yang menggantung, dan langsung masuk kedalam kamar mandi.
"heem"jawab Zhiya yang sudah mendudukkan tubuhnya diatas ranjang.
Tiba-tiba netra perempuan itu menangkap sebuah kotak yang tadi pagi diberikan oleh Bi Santi, dan belum sempat dibuka olehnya.
"ini bener dari Shafi? tapi..dia kok gak ngomong apa-apa ya?"
"isinya apa ya?"
Karena sudah benar-benar penasaran, Zhiya langsung saja membuka kotak tadi dengan hati-hati. Keningnya mengerut melihat sebuah amplop coklat yang berukuran sedang yang berada didalam kotak tadi.
"ini apa?" Zhiya membuka amplop tadi dengan perlahan.
Zhiya menutup mulutnya tidak percaya begitu melihat beberapa lembar foto yang ada didalam amplop itu. Foto yang memperlihatkan Shafi tengah berpelukan dan membopong tubuh seorang gadis. Yang sangat Zhiya kenali.
"S-shafi? Niken?"
ceklek!
Mendengar suara pintu kamar mandi terbuka, dengan segera dia menyembunyikan beberapa lembar foto tadi di bawah kasur. Sebelum Shafi melihatnya.
"Sayang bajunya belum diambilin?" tanya Shafi yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinganggnya. Menampilkan roti sobek milik nya yang tampak menggoda iman para kaum hawa.
"H-ah? em, be-bentar aku ambil dulu"tutur Zhiya segera beranjak menuju lemari, untuk mengambilkan baju lelaki itu, dengan pikiran yang berkecamuk memikirkan foto-foto yang dilihatnya tadi.
"Tadi lagi ngapain?"
"nggak ngapa-ngapain." jawab Zhiya cepat sambil menyimpan baju yang akan dipakai Suaminya diatas kasur.
"mau kemana?" Cekal Shafi, begitu Zhiya hendak beranjak dari posisinya.
"Mandi"jawab Zhiya tanpa menatap lelaki didepannya.
"pakein baj-
"aku mandi dulu" Zhiya melepaskan cekalan lelaki itu, dan bergegas masuk kedalam kamar mandi. Entahlah, dia hanya ingin cepat-cepat merasakan sejuknya air sore hari ini. Untuk menghilangkan rasa pening dikepalanya, karena memikirkan foto tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shafiulla
RomanceGenre: Spiritual-romance Update: Setiap hari senin, kamis, dan jum'at °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal dipaksa untuk bersama melalui ikatan suci yang bernama pernikaha...