Shafiulla || 52🍁

1.7K 95 13
                                    

~Bismillahirrahmanirrahim~



"Sikap pedulimu membuatku takut jika banyak perempuan yang akan salah mengartikannya."

🍁🍁🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Tidak terasa dua hari berlalu begitu cepat. Saat ini mereka semua sudah bersiap-siap  untuk kembali pulang, setelah menghabiskan waktu selama dua hari disini .

"Barang-barang nya udah dimasukin semua kan?"

"Aman beres"

"Yaudah yuk, langsung cabut aja"

"Sekarang?"

"Tahun monyett!"

"Oh"

Shira berdecih kesal pada lelaki itu.

"Yaudah ayo balik--,

--,Sayonara sayonara sampai berjumpa lagi. Sayonara sayonara sampai berjumpa lagi" Seperti biasa, Ervan selalu menciptakan kericuhan.

"Jadi plesbek jaman tk gue, denger lagu itu" Ujar Zaka.

"Jaman dimana lo suka banget ngompol di celana ya, bund"

"Anjing, kagak lah!"

dugh!
dugh!

"Awsss..." Ringis Zhiya tiba-tiba.

"kenapa?" Tanya Shafi khawatir.

"Dedenya nendangnya terlalu kenceng" Ucap gadis itu sambil mengelus perutnya.

"Tapi kamu gak papa kan?" Tanya Shafi ikut mengelus perut sang istri.

Zhiya menggeleng "Cuma linu dikit"

"Yaudah ayo masuk ke mobil" Shafi menuntun tubuh sang istri untuk masuk kedalam mobilnya.

"Shafi aku ikut kamu lagi kan?" Tanya Fara sambil memegang lengan Shafi.

Zhiya yang melihat itu refleks langsung menepisnya dengan pelan, membuat Fara jadi kikuk seketika.

Shafi mengangguk dan membukakan pintu mobil bagian penumpang. "Masuk" Ucapnya.

Fara mengulum senyum dan langsung masuk kedalam.

"Gue duluan!" Ucap Shafi pada mereka semua yang tiba-tiba terdiam.

Shafiulla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang