~Bismillahirrahmanirrahim~
•
•
•
•"Allah menjadikan yang tidak mungkin menjadi mungkin "
- Shafiulla-🍁🍁🍁
5 bulan kemudian.
Shafi menatap kosong kearah depan ,akhir-akhir ini dia terlihat sering menghindar jika bertemu dengan orang-orang, bahkan disaat teman-temannya datang pun shafi memilih untuk tidak menemui mereka.
Lelaki itu menunduk menatap kakinya yang masih belum ada perubahan sama sekali membuatnya tersenyum miris.
Beberapa minggu terakhir ini dia juga tidak pernah datang ke rumah sakit untuk terapi.
ceklek!
Zhiya menghela nafas melihat suaminya yang sering melamun akhir-akhir ini.
"shafi" Perempuan itu menepuk pundak suaminya.
shafi menoleh singkat, sebelum akhirnya kembali mengalihkan pandangannya.
"ehem. Shafi kita keluar yuk, jalan-jalan biar gak suntuk. mau gak?"
"Gak!"
"Yah, kok gak mau sih. Padahal pagi-pagi gini enak kalo jalan keluar, udaranya masih seger"
"Yaudah deh, kalo kamu gak mau. Aku ke dapur dulu ya?"pamit zhiya.
"yaudah ayo"
Zhiya yang hendak membuka pintu kamarnya langsung terhenti mendengar itu,
"serius?"
"hm"
Zhiya tersenyum senang, dan kembali menghampiri sang suami "yaudah yuk, kita langsung jalan aja" .
.
.
.Zhiya menghentikan langkahnya di taman yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah mereka.
"sejuk kan?" Perempuan itu terlihat menghirup udara sekitar nya dalam-dalam.
Shafi sedikit mengangkat sudut bibirnya melihat tingkah sang istri.
Tidak lama kemudian, Zhiya beranjak untuk memetik bunga yang tidak jauh darinya.
"buat kamu" Zhiya tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shafiulla
RomanceGenre: Spiritual-romance Update: Setiap hari senin, kamis, dan jum'at °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal dipaksa untuk bersama melalui ikatan suci yang bernama pernikaha...