~Bismillahirrahmanirrahim~
•
•
•
•
"Untuk semua kepedihan yang kau alami, bersabar dan bertahanlah, karena Allah tahu di mana batas kemampuanmu"
-Shafiulla-🍁🍁🍁
"Jadi kita bakal nyanyi lagu apa?"tanya zhiya, setelah melewati berbagai pertanyaan yang terlontar dari mereka, lebih tepatnya shila dan angga. Karena devan hanya diam dengan wajah datarnya.
Alhasil zhiya harus mencari alasan yang tepat agar mereka tidak curiga, ini semua gara-gara shafi yang memaksa agar mengerjakan tugas kelompok mereka dirumahnya, untung saja shila dan angga langsung percaya dengan ucapannya.
"koplo !"seru angga dengan semangat.
Shila menggeleng tidak setuju,
"Apaan ih koplo? yang lain aja""Ck, udah lah koplo a-
"shhht diem gak usah berisik!"potong shila.
"terus apa?"
Zhiya menjetikkan jarinya "Gimana kalo it's only me aja?"
"ck, gue kagak bisa bahasa enggres woy!"
"Kamu kan yang main gitar nya, jadi gak usah ikut nyanyi"tutur zhiya.
"Boleh deh zhi , aku setuju tuh!"
Zhiya mengangguk "kalian berdua gimana?" Zhiya menatap dua lelaki didepannya bergantian.
Angga antara ikhlas dan tidak ikhlas hanya menganggukkan kepalanya terpaksa.
"lo gimana bro?"
Devan yang sedari tadi diam menoleh kearah mereka "gue ikut aja"
"Oke berarti deal ya! kita besok nyanyi it's only me?"
"Iya. Kamu sama devan nyanyi, biar aku sama angga yang main gitar"ujar zhiya.
shila membulatkan matanya "Eh? gak mau, jangan aku dong zhi, kamu aja. Suara aku fals gak bakal enak didenger nantinya"
Angga terkekeh "Akhirnya lo ngaku juga kalo suara lo emang fals"
"Tapi bener kata dia shof, lo berdua aja dah yang nyanyi, kalo si shila nyanyi bisa ancur kelas kita"Angga tertawa meledek.
"Nah bener tuh, jadi kamu aja yang nyanyi sama devan. Devan kamu setuju kan?"
"hm"
KAMU SEDANG MEMBACA
Shafiulla
Lãng mạnGenre: Spiritual-romance Update: Setiap hari senin, kamis, dan jum'at °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal dipaksa untuk bersama melalui ikatan suci yang bernama pernikaha...