Genre: Spiritual-romance
Update: Setiap hari senin, kamis, dan jum'at
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Bagaimana jadinya jika dua orang yang saling tidak mengenal dipaksa untuk bersama melalui ikatan suci yang bernama pernikaha...
"Gue udah suruh si fathan buat jemput lo, lo harus bareng dia. Gak ada penolakan!"
Memang ketiga sahabat shafi sudah mengetahui status mereka berdua. meskipun tadi malam sempat heboh dan tidak percaya, shafi juga yakin mereka bisa menjaga rahasia tentang pernikahannya.
Zhiya terkekeh "Iya yaudah aku berangkat. Assalamu'alaikum" Gadis itu langsung berlalu setelah mengecup punggung tangan sang suami
"wa'alaikumussalam"
. . .
"Loh? fathan udah lama?" Zhiya sedikit tersentak, begitu membuka pintu utama rumah shafi sudah ada fathan yang berdiri disana.
"Baru dateng sih, tadi gue mau masuk tapi lo udah keburu keluar"
"oh ya udah yuk berangkat, takut nanti telat"Ajak zhiya, setelah menutup pintu rumahnya kembali.
" hm, ayo"
Zhiya menaiki motor besar fathan dan menyimpan tas miliknya ditengah-tengah antara mereka agar tidak terlalu berdekatan.
"Fathan tar aku turun di halte aja ya?"
"lah kenapa?"
"Nanti anak-anak sekolah heboh liat aku dibonceng sama kamu"
"gak! gue gak akan turunin lo di halte, kalo si shafi tau bisa abis gue!"
"tapi na-
"udah lo gak usah pikirin mereka"
🍁🍁🍁
At sekolah 07:10
Kini mereka sudah sampai di parkiran sekolah. Dan seperti dugaan zhiya tadi, sekarang banyak pasang mata yang mengarah pada mereka berdua.
"gak usah diliatin, sana ke kelas"suruh fathan yang langsung di angguki oleh zhiya.
"aku duluan ya"pamit zhiya, sebelum akhirnya benar-benar melenggang pergi dari sana.
