Shafiulla || 30🍁

4.3K 229 3
                                    

~ Bismillahirrahmanirrahim~



"Allah tidak pernah berkata bahwa jalan akan mudah. Tapi, Dia berkata: Aku akan bersama mereka yang memiliki kesabaran"
(Kata bijak)

 Tapi, Dia berkata: Aku akan bersama mereka yang memiliki kesabaran"(Kata bijak)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

"kak kita mau kemana?" Tanya seorang gadis dengan wajah ketakutan. Sedari tadi dia terus memperingati lelaki disampingnya ini, agar mengurangi laju mobilnya. Namun apalah daya, omongannya hanya dianggap angin lalu lelaki itu.

"Kak jangan ngebut-ngebut kak, aku takut!" ucap gadis itu kembali, kedua tangannya mencengkram tali saftbealt dengan erat. Ingin lompat keluar dari dalam mobil, tapi dia takut, ditambah mobil yang ditumpanginya ini melaju dengan kencang.

"Kak.. arghh!"

Niken memekik kaget ketika tadi mobil mereka hampir menabrak anak kucing yang tiba-tiba menyebrang jalan. Jantung gadis itu berdebar kencang melihat hal tadi.

"kak stop kak!"

"BRISIK LO!" Bentak lelaki itu yang merasa jengah dengan ocehan gadis disampingnya itu. Dia semakin menginjak pedal gasnya, membuat mobil yang dikendarainya semakin melaju kencang, entahlah sepertinya lelaki itu sudah benar-benar kehilangan akal warasnya.

"Kak berhentii kak!"

"KAK AWASSSS!"

Citttt!

Brak!
srett!

Niken membuka matanya dengan nafas yang memburu, sedetik kemudian matanya membulat sempurna melihat tubuh seorang gadis yang sudah terkapar lemah diaspal.

Niken menutup mulutnya syok "k-kak ?"
ujarnya dengan suara bergetar ketakutan. Apa ini, m-mobilnya menabrak orang?

"Ud- Niken mau kemana lo?!" teriak lelaki itu begitu Niken turun dari dalam mobil dan langsung berlari menghampiri gadis yang sudah terkapar lemah diatas aspal. Dia berdecak, dengan kasar lelaki itu membuka pintu mobilnya, lalu menarik lengan Niken agar cepat-cepat masuk kembali kedalam mobil.

"Niken ayo mas-

"N-ni-niken.."lirih gadis itu sebelum akhirnya kehilangan kesadarannya.

Niken membekap mulutnya tidak percaya ,melihat orang yang menjadi korban kecelakaan tadi adalah orang yang dia kenali.

"S-shila..?"

Shafiulla Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang