Ada peraturan tidak tersirat yang dibuat oleh Juan dan juga Jean. Sesibuk apapun Juan ataupun Jean, Mama dan Kila tetap harus jadi prioritas utama.
Si kembar tiga sebenarnya sudah di jatahkan masing-masing dengan satu sepeda motor dan juga satu mobil yang dipakai untuk bersama, tapi dalam kasusnya ini mobil lebih sering Juan yang pakai.
Dan duo kembar ini juga suka melarang Kila untuk bawa motornya sendiri. Jadi terkadang Juan dan Jean secara berganti-gantian untuk mengantar jemput Kila. Pergi sekolah pun juga berganti-gantian. Perginya sama Jean pulangnya sama Juan. Kalau Juan tidak bisa nganterin pulang Juan suka titipin Kila ke Luna ataupun Rivi.
Awalnya sih Kila mau-mau aja sampai akhirnya Juan sibuk mengantar jemput pacar-pacarnya dan Jean yang kalau pergi dan pulang sekolah selalu mengantar jemput Sonia, akhirnya Kila marah karena merasa ditelantarkan dan akhirnya memutuskan untuk bawa motornya sendiri.
Pernah suatu hari dua kakak kembarnya Kila ini lebih memilih untuk pergi sekolah bareng sama pacarnya masing-masing dan malah menyuruh Kila untuk menumpang ke sekolah dengan Luna tapi oknum yang mau di tumpangi sudah terlebih dulu berangkat ke sekolah dan kalau mau menumpang dengan Rivi juga jarak antara rumah Rivi sama rumahnya Kila jauh. Waktu masuk sekolah juga mulai mepet, Mama juga tidak bisa mengantarkan Kila ke sekolah karena pada saat itu bersamaan dengan Mama yang ada meeting pagi.
Dengan perasaan penuh amarah terhadap dua kakak kembarnya yang sudah menelantarkan dia, akhirnya Kila pergi ke sekolah dengan mengendarai motornya sendiri. Yang sialnya pada saat itu memang lagi turun hujan.
Kila yang melihat waktu masuk sekolah semakin dekat, akhirnya dengan terpaksa Kila mengendarai motornya dengan mengebut.
Kila yang tidak terbiasa membawa motor ngebut di saat hari lagi hujan pun dengan naasnya kecelakaan lalu lintas.
Motornya yang lagi Kila kemudikan di salib oleh mobil dari arah sebelah kiri. Kila yang kaget disalip dari sebelah kiri pun dengan refleks membanting setirnya ke arah kanan yang membuat badan Kila terseret motor beberapa meter dari tempatnya terjatuh.
Karena kecelakaan tunggal yang dialami Kila membuat dia harus dilarikan ke rumah sakit. Kondisinya Kila pada saat itu juga tidak bisa dibilang baik-baik saja walaupun dengan bersyukurnya saat Kila banting setir ke arah kiri tidak ada kendaraan dari arah berlawanan.
Karena hujan juga menjadi penyebabnya terlambatnya ambulance yang datang menolong Kila, Kila sempat tidak sadarkan diri sewaktu kejadian berlangsung.
Dan tau-tau waktu Kila terbangun, dia sudah ada di kamar rawat inap dengan selang infus dan selang oksigen di badannya, Mama yang duduk di sebelah kanannya tidak berhenti menangis, Juan dan Jean yang juga kelihatan kacau saat itu.
"M-ma.." panggil Kila pelan
"Iya Dek? Mama di sini" jawab Sienna, "bentar ya tunggu dokternya datang dulu"
Kila cuma mengangguk saja sebagai respon. Setelah bangun baru terasa kalau badannya pada sakit dan ngilu. Rasanya Kila pengen marah saja sama oknum yang membuat dia terkejut.
🧚♀️
Beda keadaan dengan kedua saudara kembar Kila yang bahkan awalnya mereka tidak ada yang tau kalau Kila mengalami kecelakaan.
Waktu itu Selasa pagi hari.
Jean sudah berangkat duluan ke sekolah untuk menjemput Sonia dan berangkat bareng ke sekolah. Sewaktu Jean pergi, langit baru mendung dan belum menandakan akan hujan turun.
Begitu pula dengan Juan. Tidak lama Jean pergi, Juan juga menyusul pergi buat menjemput gebetannya saat itu yang namanya Dessri. Bahkan sampai akhir pun Juan tidak ada berpacaran sama si Dessri ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafandra Twins | END
عاطفيةDiawali dengan penolakan akan kembalinya sang Papa ke kehidupan si kembar, hingga mengetahui penyebab dan alasan dari sang Papa meninggalkan ketiganya bahkan dari saat mereka masih di dalam kandungan sang Mama. Ini merupakan kisah cerita dari tiga o...