Juan lagi santai sambil nonton netflix di ruang tengah rumahnya ketika Jean baru saja pulang.
Seperti hari-hari biasa mereka dan juga karena sudah menjadi kebiasaan sedari kecil yang diajarkan oleh sang Mama, Jean tanpa mengganggu Juan langsung pergi ke kamarnya.
Kalau ditanya ngapain, jawabannya jelas ganti baju dan cuci tangan sama cuci kaki.
Soalnya Sienna mengajarin ketiga anaknya begitu setiap kali dari luar.
Tidak perlu waktu lamanya juga untuk Jean bersih-bersih dan ganti baju, serta bergabung sama Juan yang masih asik sendirian nonton di ruang tengah.
Jean memposisikan dirinya di sofa single yang berada di sebelah kanannya Juan.
"Sepi banget rumah" celetuk Jean, "Kila belum pulang?"
"Hm" gumam Juan
"Jawab yang benar Kak elah" ucap Jean
"Iya belum pulang" jawab Juan yang bahkan matanya tidak melirik Jean sedikit pun
"Lah terus Kila pulangnya sama siapa?!"
"Tadi katanya balik sama Aresh"
"Aresh?" beo Jean, "kok bisa-bisanya balik sama Aresh? Tau gitu gue yang jemput tadi"
"Katanya Chava yang minta Aresh nganterin Kila balik, satu tempat les deh kayaknya" jawab Juan, "lo juga kenapa ga jemput Kila dah?" tanya Juan
"Habis dari Aurel gue tadi" jawab Jean
"Ada apa lo sama Aurel?" tanya Juan
"Ya temen aja, sama aja kayak lo ke Luna" jawab Jean, "gitu juga gue ke Aurel"
"Terus Sonia mau lo kemanain?"
"Gue belum cerita atau lo lupa?" tanya Jean balik, "gue udah lama putus dari dia"
"Lah bisa lo putus dari dia? Kenapa?"
"Ya bisalah" jawab Jean, "barang murah gitu"
"Oh I see I see" ucap Juan, "lagian emang ga ada bagus-bagusnya sih tu cewek"
"Skip ah bahas dia" ucap Jean, "Mama juga kemana? Tumben ga keliatan? Udah tidur?"
"Ya kali jam sembilan Mama udah tidur"
"Terus kemana?" tanya Jean, "pergi?"
"Kata Bi Yuti iya, selisih berapa menit gitu sebelum gue pulang"
"Sendirian?" tanya Jean
"Iya kali" jawab Juan acuh
"Malam-malam gini?" tanya Jean lagi
"Ya mungkin ada hal mendesak kali Mas, kenapa sih?"
"Mama ga pernah pergi sendirian malam-malam kalau lo lupa Kak" jawab Jean, "semendesak apapun keadaannya Mama pasti bakal minta temeni salah satu di antara kita"
"Eh? Iya juga" ucap Juan sembari mengubah posisinya yang sedari tadi tiduran menjadi duduk
"Mungkin bisa aja pergi sama Bunda Airin" sambung Juan
"Bunda Airin pergi keluar kota sama Ayah Latif kalau lo lupa"
"Lah? Terus Mama pergi sama siapa?!" panik Juan
"Kalau lo tanya ke gue, lalu gue tanya ke siapa?" tanya Jean, "harusnya yang dijuluki manusia paling cuek di rumah ini lo bukannya gue"
"Ya gue mana kepikiran Mama pergi sama siapa" jawab Juan
"Coba lo telfon Mama deh Kak, hp gue ada di kamar" ucap Jean
"Tanyain juga Mama bakal balik jam berapa" sambungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafandra Twins | END
RomanceDiawali dengan penolakan akan kembalinya sang Papa ke kehidupan si kembar, hingga mengetahui penyebab dan alasan dari sang Papa meninggalkan ketiganya bahkan dari saat mereka masih di dalam kandungan sang Mama. Ini merupakan kisah cerita dari tiga o...