A Busy Day

1.1K 120 6
                                    

Sudah satu minggu lamanya Jean berada di Malaysia. Dan tinggal satu minggu lagi Jean untuk berada di Malaysia. Lombanya sendiri sebenarnya sudah selesai dari kemarin, hanya saja rangkaian acaranya yang memang banyak banget. Membuat Jean jadi jarang ada waktu hanya untuk sekedar melihat pesan masuk di handphonenya.

Seperti hari ini saja, Jean sudah dari pagi mengikuti serangkaian tour yang diselenggarakan panitia.

Capek sih tapi ya dengan Jeannya di nikmatin aja. Kan jarang-jarang di kasih servis bagus gini cuma gara-gara ikut lomba.

Waktu baru saja masuk sore hari ketika serangkaian acara yang Jean ikuti harus break sebentar sebelum nanti bakal di lanjut lagi sewaktu malam nanti.

Jean sudah mengikut rombongan dari sekolahnya untuk balik ke kamar hotelnya sebelum kemudian ada yang manggil nama dia. Dan mau tidak mau Jean harus memutar badan lagi untuk menghampiri yang manggil dia.

"Jean!"

"Ya?"

"I'm sorry to interrupt your break time, I'm Darren. There's someone who wants to see you. Do you want to see him or not? Let me pass it on later to him"

Jean sempat diam sejenak sambil berfikir kira-kira siapa gerangan yang mau ketemu dia. Soalnya di sini kan, di negeri seberang Jean tidak kenal dengan siapa-siapa sebelumnya.

Jean pengen banget menolak tapi berhubung dia juga harus bersikap profesional jadinya Jean mau dengan terpaksa juga untuk memenuhi keinginan si siapa gerangan tersebut buat bertemu dengan dia.

"I'm going to see him. Where is he now?" jawab Jean

"Let me take you to him"

Selama Jean dan Darren tadi sedang berjalan menuju si siapa gerangan itu, tidak ada obrolan sama sekali yang mengalir di antara keduanya. Sebenarnya Jean merasa canggung sama suasananya tapi disisi lain Jean juga malas kalau harus memulai obrolan duluan.

Jean dibawa ke sebuah kamar hotel yang kalau menurut Jean sih masuk ke dalam suite room. Jauh berbanding terbalik dengan kamar hotel yang Jean tempati sekarang ini.

Ceklek

"You can wait here, I'll call him first"

Setelah menyuruh Jean buat menunggu di living room, orang yang bernama Darren tadi masuk ke dalam kamar, sepertinya sih memanggil si siapa gerangan yang mau bertemu dengan dia.

Sambil memperhatikan seluruh interior di dalam living room, Jean juga tenggelam dalam pikirannya sendiri. Sampai-sampai Jean tidak menyadari dengan kehadiran Darren beserta dengan satu orang laki-laki dewasa lainnya.

"Jean?" panggil Darren yang berhasil membuyarkan lamunannya Jean

"Ya?"

"He's Jared. The one who wants to see you" jelas Darren

"I'm Jean" ucap Jean sambil memperkenalkan dirinya

"I'm Jared. And I know you're Jean" jelas Jared, "Darren bisa tolong pesankan makanan atau minuman untuk Jean? Kamu mau kopi atau susu coklat?"

"Kopi" jawab Jean

"Tolong pesankan dia susu coklat" ucap Jared

"Ha? Tapi dia mintanya Kopi, Jar" ucap Darren

"Susu coklat aja. Nanti malam dia harus tidur" jawab Jared, "hari ini cukup melelahkan. Bukannya begitu Jean?" tanya Jared

"Ya lumayan" jawab Jean

Sejujurnya Jean tidak mengerti dengan jalan pikirannya laki-laki dewasa di hadapannya ini. Dan tidak tau juga tujuannya mau ketemu dia apa. Begitu pula dengan Darren yang kini sudah meninggalkan Jean berdua aja dengan Jared.

Rafandra Twins | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang