Tentang Mama

902 114 13
                                    

Bagi si kembar, di dunia ini tidak ada yang lebih berarti dari Mama. Begitu pula menurut Sienna. Apapun akan Sienna lakukan untuk ketiga anak kembarnya.

Sienna, Mama si kembar tiga tidak pernah sekalipun di  dalam hidupnya menceritakan kisah kelam kepada anak-anaknya. Bagi Sienna, kisahnya cukup dia saja yang tau, dia saja yang merasakan sedihnya, dia saja yang merasakan pahitnya.

Sienna tidak pernah menyesal karena telah melahirkan ketiga anak kembarnya, tetapi jika harus memberitahu kepada dunia penyesalan terbesar dalam hidupnya, Sienna akan dengan lantang mengatakan bahwa pilihannya menikahi Jared adalah penyesalannya.

Sienna dulunya bertemu dengan Jared di masa perkuliahannya. Pada saat itu, sebuah takdir mempertemukan Sienna dengan Jared yang merupakan teman satu jurusan, dan seolah semesta kurang cukup mempermainkan mereka, lagi-lagi Sienna dan Jared dipertemukan sebagai teman satu kelas.

Sienna menjalin hubungan percintaan selama dua tahun bersama Jared. Awalnya hubungan mereka baik-baik saja hingga pada saat memasuki tahun ketiga perkuliahan mereka, Sienna akhirnya memutuskan untuk menerima lamaran Jared dan menikah dengan Jared.

Sienna yang baru duduk di semester lima kuliahnya dengan yakin menerima Jared sebagai pasangan hidupnya.

Banyak teman-teman satu kelas, satu jurusan, satu fakultas dan bahkan satu universitas yang mengetahui berita bahagia mereka. Karena pada saat itu, menikah di saat masih duduk di bangku kuliah cukup jarang terjadi.

Hingga tiga bulan pernikahan mereka akhirnya Sienna mengandung ketiga anaknya.

Semua merasakan sukacita yang dirasakan Sienna, keluarga dan teman tak henti-hentinya memberikan ucapan selamat dan doa untuk Sienna dan ketiga janin yang kala itu masih di kandung Sienna.

Semua masih terasa baik-baik saja. Bahkan sikap Jared pun semakin protektif terhadap Sienna. Ya pada dasarnya Jared memang sudah protektif kepada Sienna dan semakin protektif ketika mengetahui kehamilannya Sienna.

Semua baik-baik saja. Begitu pikir Sienna.

Hingga pada saat kandungan Sienna memasuki usia lima bulan, perubahan mulai tampak dan terasa. Terlebih lagi sikap Jared.

Jared yang menurut Sienna memiliki sikap protektif, kini mulai perlahan berubah. Sienna pikir, perubahan itu hanya ilusi Sienna saja. Ya konon katanya, hormon ibu hamil itu mudah berubah-ubah dan mudah mempengaruhi mood ibu hamil.

Sienna mencoba berfikir positif walaupun sebenarnya perubahan sikap Jared semakin terasa dan tampak menurut Sienna.

Seiring berjalannya waktu, Sienna mulai kehilangan sosok hangat pada Jared, ditambah lagi dengan Sienna yang mulai mengambil cuti kuliahnya selama masa kehamilan Sienna semakin membuat Sienna merasakan kehilangan.

Jared yang juga semakin sibuk dengan kuliahnya membuat Jared semakin jarang menghabiskan waktunya bersama Sienna.

Puncaknya adalah pada saat usia kandungan Sienna telah memasuki delapan bulan.

Semua perubahan Jared semakin jelas. Jared yang pada awalnya mulai jarang menghabiskan waktu bersama Sienna kini berubah menjadi sebagai Jared yang jarang pulang dan menemui Sienna.

Setiap kali Sienna mempertanyakan kepada Jared kenapa dia jarang pulang, jawaban Jared akan tetap sama, "urusan organisasi semakin padat, belum lagi tugas mulai banyak deadline, jadi aku sering tidur di kampus"

Sienna mencoba memaklumkan ketika Jared memberi alasan. Sienna cukup tau betul bahwa mendekati semester akhir segala urusan perkuliahan pun semakin padat ditambah dengan Jared yang memang sedari awal aktif dengan berbagai kegiatan organisasi yang ada di kampus.

Rafandra Twins | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang