Setelah berbelanja pada hari Jumat kemarin, akhirnya hari ini Sienna dan ketiga anaknya telah siap untuk menginap selama satu hari dua malam di sebuah villa.
Tidak dijelaskan juga villa ini punya Tyo atau Tyonya sendiri dengan sukarela membayar penuh untuk menyewa villa ini. Yang jelas, Tyo cuma mengajak Sienna dan ketiga anaknya untuk ikut serta menginap di villa pilihannya.
Mereka akan berangkat jam sembilan nanti, sembari menunggu Tyo yang katanya ingin menjemput, ketiga anaknya membantu Sienna untuk membawa perlengkapan dan kebutuhan mereka ke teras depan rumah mereka.
"Ma ini sudah semua ga? Atau masih ada lagi yang mesti dibawa ke depan?" tanya Juan
"Bahan untuk makanan selama di sana sudah semua Kak, perlengkapan tambahan juga udah, apa lagi ya kira-kira?"
"Ya Mama yang tau" jawab Juan, "kok balik nanya"
"Kayaknya udah deh, ga ada lagi" jawab Sienna
"Obat?"
"Udah Mama bawa"
"Ya udah kalau gitu, kita beneran di jemput Om Tyo kan?"
Sienna mengangguk, "ya udah kalau gitu Kakak masuk, nanti panggil aja kalau Om Tyo sudah datang"
"Iya, jangan tidur lagi"
"Iya" jawab Juan dan masuk ke dalam rumahnya
"Udah semua bawaannya Kak?" tanya Kila yang sedang sarapan bubur ayam di ruang tengah rumah mereka
"Udah" jawab Juan dan memilih duduk di sebelah Kila
"Bubur dari mana?"
"Tadi Mas beli, punya lo ada di meja makan"
"Jeannya mana?"
"Di belakang kali makan di sana"
"Oke" jawab Juan dan menuju ke arah ruang makan mereka
"Je" tegur Juan
"Oit paan Kak?"
"Kata Kila ada bubur buat gue"
"Noh" tunjuk Jean menggunakan dagunya, "makan langsung di situ aja ga usah di pindahin ke mangkok" ucap Jean, "biar ga ninggalin piring kotor" ucap Jean yang langsung dituruti oleh Juan
Ada hening sesaat di antara keduanya dengan Juan yang sedang menyantap buburnya dan juga Jean yang sedang asik memainkan handphonenya.
"Eh ngomong-ngomong, kemarin gue sama Mama ketemu Papa" celetuk Jean tiba-tiba
"Uhuk uhuk"
"Minum dong tolong" pinta Juan, "sial pedes banget nih bubur"
"Lo pakai sambelnya?"
"Lo pikir gue bisa makan pedes?" tanya Juan balik
"Ya siapa tau lo mau ngide pakai sambel"
"Mencret selama diperjalanan yang ada entar gue" sewot Juan
"Lagian lo ngagetin gue sih" ucap Juan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafandra Twins | END
RomanceDiawali dengan penolakan akan kembalinya sang Papa ke kehidupan si kembar, hingga mengetahui penyebab dan alasan dari sang Papa meninggalkan ketiganya bahkan dari saat mereka masih di dalam kandungan sang Mama. Ini merupakan kisah cerita dari tiga o...