"JUAN BENAR-BENAR YA LO! SINI GA LO?!"
"KILA SAKIT! LEPASIN DEK!"
"Minggu pagi yang indah untuk memulai hari"
"KIDDOS, CEPAT TURUN DAN SARAPAN!"
"Iya Ma"
"IYA MA SEBENTAR! KILA NIH MA! KILA LEPAS!"
"DIAM GA LO?! APAAN KILA KILA!"
"Kak, Dek, buruan turun. Mama udah nunggu"
"Je, bantuin gue dong. Jangan di tinggalin berdua aja sama ni makhluk"
"APA LO BILANG?!"
"Kila"
"Iya Mas?"
"Turun"
"Okay Mas. Hari ini lo selamat, besok lo habis gue bantai!"
"Dih nenek sihir!"
🧚♀️
Suatu hari yang normal di kediamannya para Rafandra.
Saking normalnya, para tetangga sekitar rumahnya Rafandra sudah pada maklum aja. Malah mereka bakal menaruh curiga kalau sehari saja tidak ada yang teriak-teriak dari dalam rumah mereka.
Pernah suatu hari kediamannya Rafandra di datangi pak RT karena dapat laporan bahwa ada yang aneh terjadi di rumah Rafandra karena beberapa hari para tetangga tidak mendengar teriak-teriakan dari dalam rumah mereka. Yang ternyata pada saat itu si kembar tiga sedang pergi menginap di rumah saudaranya Mama.
Jangankan tidak mendengar suara teriakan, kalau salah satu dari si kembar tiga tidak terlihat beberapa hari aja di cariin sama tetangga rumahnya mereka.
"Mas, Kakak sama Adikmu mana?" tanya Mama setelah Mama ngeliat Jean yang baru saja turun dari lantai dua rumah mereka dan menuju ke meja makan
"Masih gelut di atas Ma" jawab Jean tenang
Sang Mama menghembuskan nafasnya lelah setelah mendengar jawaban dari anak tengahnya, "apa lagi masalahnya?" tanya Mama
"Ga tau. Kayaknya Kakak ga sengaja ngabisin shampo nya si Adek" jawab Jean
"Astagfirullah" ucap Mama yang kemudian berbalik mematikan kompor dan setelahnya berjalan menuju ke lantai dua.
Jean sih udah tau akan berakhir seperti apa nasib kedua kembarannya itu.
"MA AMPUN MA" teriak Juan, "KOK AKU AJA SIH YANG DI JEWER? KILA TUH YANG DULUAN MA"
"ENGGA MA! JUAN TUH MA NGABISIN SHAMPOO AKU!
"Kamu perkara shampo aja diributin. Turun sana. Sarapan!" ujar Mama
"Ya kan shampo nya mahal Ma" ujar Kila
"Mama masih mampu beliin kamu sepuluh shampoo kalau kamu mau. Sana turun. Masmu udah nungguin" jawab Mama, "kamu juga Kak. Udah di beliin perlengkapan pribadi masing-masing masih aja pake punya adeknya. Turun sana. Makan" ulang Mama
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafandra Twins | END
RomansaDiawali dengan penolakan akan kembalinya sang Papa ke kehidupan si kembar, hingga mengetahui penyebab dan alasan dari sang Papa meninggalkan ketiganya bahkan dari saat mereka masih di dalam kandungan sang Mama. Ini merupakan kisah cerita dari tiga o...