Setelah satu hari dua hari satu malam si kembar dan Sienna menginap di villa bersama dengan keluarganya Om Tyo, akhirnya mereka pulang juga.
Seperti yang bisa ditebak, oknum yang bernama Juansya Ghifary Rafandra ini mau selelah apapun dia, ataupun sedang sesibuk apapun dia, orang yang harus dan wajib ditemui pertama kali adalah Aluna.
Jangan ditanya alasannya. Juan cuma akan jawab kalau ketemu dengan Luna itu merupakan sebuah keharusan.
Jean dan Kila sudah sampai tidak heran lagi dengan kelakuannya Juan.
Seperti saat ini, setelah Juan membantu membereskan barang bawaan mereka dan telah berbersih juga, tanpa banyak kata lagi, Juan langsung melajukan mobilnya ke rumah Luna. Tanpa bertanya terlebih dulu kepada Luna.
Namun ditengah-tengah perjalanannya menuju ke rumah Luna, tanpa terduga Azura melakukan panggilan video ke Juan, yang tentu saja membuat Juan heran.
“Kenapa lagi sih?” gumam Juan ketika melihat nama Azura tertera di layar handphonenya
Meskipun merasa heran, Juan tetap dengan baik hati mengangkat panggilan video dari Azura.
“Ya?” tanya Juan yang matanya masih fokus ke arah depan
“Kakak di mana?”
“Aku?” tanya Juan, “lagi di jalan ini, kenapa?”
“Baru mau pulang?”
“Udah pulang dari tadi kok” jawab Juan, “ini lagi di jalan aja mau pergi sebentar”
“Oh udah pulang daritad? Kok ga ngasih kabar?”
“Oh itu, aku lupa” jawab Juan, “tadi lagi ribet banget bantuin beres-beres ngangkat barang”
“Oh gitu” ucap Azura, “sekarang mau ke mana? Tadi katanya mau pergi sebentar?”
“Ke rumahnya Luna” jawab Juan seadanya karena memang dia orangnya tidak bisa multitasking
“Luna?” beo Azura yang mendapatkan gumaman dari Juan, “kirain aku, Kakak mau ke sini”
“Nanti ya sehabis Kakak dari Luna” ucap Juan, “nanti Kakak langsung ke kamu”
“Eh engga usah” tolak Azura, “ke akunya kapan-kapan aja bisa”
“Serius? Ga masalah ga Kakak samperin?”
“Iya ga masalah” jawab Azura, “ehm kalau gitu udah dulu ya Kak, kayaknya Kakak lagi fokus banget nyetirnya” ucap Azura, “by the way have fun ya sama Lunanya, bye”
“Oke” jawab Juan, “nanti kalau sempat Kakak mampir ke sana ya” ucap Juan, “bye saya—“ dan tanpa menunggu kalimatnya selesai, Azura telah terlebih dulu mematikan panggilan video mereka.
“Gue belum selesai ngomong” gumam Juan yang melihat layar handphonenya kini telah mati.
🧚♂️
Juan baru aja sampai di rumahnya Luna ketika dia lihat adiknya Luna sedang asik bermain dengan kelinci peliharaannya.
"Dena" tegur Juan
"Kaget!" ucapnya, "ih Kak Juan ngagetin aku aja!"
"Hehe maap, ga sengaja"
"Hm" gumam Adena, "nyari Kak Luna pasti?" tebaknya
"Tepat sekali sister" jawab Juan
"Tapi Kak Lunanya lagi ada tamu" jawab Adena, "kayaknya gebetannya Kak Luna" ucapnya sembari dengan tersenyum menyiratkan banyak makna
KAMU SEDANG MEMBACA
Rafandra Twins | END
RomanceDiawali dengan penolakan akan kembalinya sang Papa ke kehidupan si kembar, hingga mengetahui penyebab dan alasan dari sang Papa meninggalkan ketiganya bahkan dari saat mereka masih di dalam kandungan sang Mama. Ini merupakan kisah cerita dari tiga o...