Unexpected Meeting

710 87 3
                                    

Si kembar kira, Mama bakal marah berhari-hari yang sampai mendiamkan mereka, namun ternyata Mama hanya marah sesaat dan bersikap biasa saja setelahnya.

Ya emang paling benar jangan selalu menduga-duga sesuatu keadaan.

Contohnya saja sekarang, setelah kemarin mereka merasakan perasaan yang tak karuan disebabkan sang Mama yang marah besar karena pertengkaran mereka, hari ini Mama malah mengajak ketiga anak kembarnya untuk liburan ke villa bersama keluarganya Om Tyo selama dua hari satu malam.

Sebenarnya Juan pengen protes tapi dikarenakan melihat antusias Mama untuk mempersiapkan segala sesuatunya, akhirnya protesan Juan tersebut hanya dapat dia pendam sendiri.

Saking antusiasnya, Mama memboyong ketiga anaknya untuk berbelanja ke supermarket, membeli bahan-bahan makanan dan keperluan untuk bermalam di villa nanti.

"Ma segini cukup deh kayaknya" ucap Jean yang melihat isi troli nya sudah penuh dengan persediaan makanan

"Ini baru bahan makanan pokok aja Mas" jawab Sienna, "emangnya kamu ga mau beli snack?"

"Ya mau sih" jawab Jean, "tapi snack kan urusannya Kila sama Kakak"

"Ya udah, kalau gitu kamu di sini aja bantuin Mama" ucap Sienna

"Om Tyo kenapa ga ikut sih Ma?"

"Ikut kemana?" tanya Sienna

"Ya ini, ikut beli bahan-bahannya"

"Dia lembur buat bisa izin liburan Mas" jawab Sienna, "lagian ini uang belanjanya juga dari dia"

"Besok kan udah Sabtu Ma, weekend, masa iya masih kerja"

"Ya ga tau lah Mama"

"Kenapa mendadak ngajak liburan Ma?" tanya Jean

"Mama kan harus mengatur waktu juga, harus bisa dapat izin juga dari atasan Mama, Om Tyo juga gitu"

"Ma jangan lupa daging buat barbeque"

"Ya ambil sana, Mama di sini aja sambil cari bumbu-bumbu jadinya" ucap Sienna

Tanpa harus diperintahkan dua kali, Jean pergi ke konter bahan makanan untuk barbeque. Membeli apa saja yang menurutnya cocok untuk dijadikan bahan menu utama selama menginap nanti.

Sembari menunggu Jean yang sedang sibuk berburu bahan makanan untuk barbeque, Sienna melanjutkan kegiatannya untuk mencari bahan serta bumbu-bumbu dapur yang menurutnya cocok untuk acara menginap nanti.

Sienna sedang fokus dengan urusannya ketika dengan tiba-tiba ada suara yang menurut Sienna sangat familiar menegurnya.

"Sienna?"

"Iya?" jawab Sienna yang mana berhasil membuatnya menyesal karena telah menjawab sapaan kepadanya

"Benar Sienna kan?" tanya lagi memastikan

"Maaf kayaknya salah orang" jawab Sienna sembari tersenyum ramah sesaat dan kemudian melanjutkan jalannya sembari mendorong troli yang ditinggalkan Jean bersama dirinya

"Gimana aku bisa salah orang kalau kamu nggak ada berubah sama sekali?" ucapnya namun sayangnya tak dihiraukan oleh Sienna

"Sienna, sebentar" ucapnya sembari menarik lengan Sienna dari belakang dan berhasil membuat Sienna berhenti

"Kamu mau apa lagi Jared?" tanya Sienna ketika berbalik arah melihat ke arah Jared

Iya, orang yang sedari tadi berusaha untuk berbicara dengannya itu Jared. Mantan suaminya dan Papa dari ketiga anaknya.

"Kamu selama ini kemana aja?" tanya Jared tanpa menjawab pertanyaan dari Sienna

"Aku rasa aku pergi kemana pun bukan menjadi urusannya kamu lagi kan?"

Rafandra Twins | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang