MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]

51 - FINISHED EXAM

51 - FINISHED EXAM

Waktu berjalan, kini Kim Dahyun sudah selesai melewati masa ujian akhirnya.

Mobil Sana terparkir rapi di parkiran sekolah mewah itu, ia tersenyum seraya menghirup wangi bucket bunga yang ada di genggamannya.

Sana sangat antusias menyapa gadisnya hari ini. Senyumnya makin melebar saat melihat gadisnya baru saja keluar dari koridor seraya menatapnya juga dengan senyuman.

Dahyun tersenyum riang saat melihat Sana sudah ada di parkiran bersama dengan bunga di genggamannya.

Hug!

"Aigoo~" Keluh Sana seraya tersenyum saat mendapatkan serangan pelukan dari gadis kesayangannya.

"Untukmu tuan putri" Ucap Sana setelah pelukan terlepas.

Dahyun tersenyum menerimanya. Senyumnya semakin mengembang saat menincium wangi harum bunga itu.

"Ekhemm! Harusnya aku dapat seperti itu!" Tiba-tiba suara dari arah belakang Dahyun terdengar. Mengambil atensi keduanya.

"Nanti aku belikan se-tokonya untukmu Chae~!" Balas Mina memutar bola matanya malas, ini akibat melihat kemanisan pasangan SaiDa kekasihnya menjadi iri juga.

Chae hanya mendengus kesal melipat tangannya di depan dada, membuat Sana dan Dahyun terkekeh melihatnya.

Cup!

Kecupan di surai menyadarkan Dahyun. Ia menatap Sana dengan sedikit kekehannya.

"Kajja pulang" Ucap Sana lembut yang diangguki Dahyun.

"Chae, Mina eonni aku duluan" Pamit Dahyun yang diangguki keduanya.

Pintu di bukakan khusus untuk gadis kesayangannya. Dengan senyuman manis Dahyun masuk ke dalam mobil Sana, disusul Sana yang juga ikut berpindah untuk memasuki tempat kemudi.

Mobil mulai di jalankan dengan lagu lembut yang menemani jalannya mobil Sana. "Eonni?" Panggil Dahyun mengambil atensi sang kekasih yang sibuk menatap jalanan di depannya.

"Hmm??" Balas Sana sedikit melirik Dahyun di sebelahnya. 

"Nanti malam datanglah ke rumah, ini atas perintah appa" Ucap Dahyun seraya mengambil sebelah tangan Sana yang menganggur untuk ia genggam dan mainkan.

Senyum Sana melebar. Kala lampu lalu lintas berubah warna menjadi merah, ia mengok menatap penuh gadis di sampingnya lalu mengangguk.

"Aku mencintaimu" Ucap Sana tulus. Senyumnya yang lembut menular pada gadis di sampingnya. "Aku juga mencintaimu" Balas Dahyun.

Cup!

Tangan di genggaman ia kecup dengan lembut sebelum melanjutkan jalannya karena lampu sudah menunjukkan warna hijau.

.

8.30 PM

Tok! Tok! Tok!

Pintu besar dan mewah itu Sana ketuk perlahan. Ia tersenyum alih-alih menyampingkan degupan jantung yang rasanya sedang melakukan konser di dalam sana.

Ceklek!

Senyum Sana lembut saat melihat siapa yang membukakan pintu untuknya. "Annyeong tuan putri" Ucap Sana.

Pelukan pun terjadi. Tak lupa Sana mengecup pucuk kepala gadis di pelukannya yang malam ini terlihat lebih manis dari biasanya.

"Apa aku terlambat?" Tanya Sana seraya meregangkan pelukan.