26 - NEW GUY

1.8K 165 66
                                    

26 - NEW GUY

"Be ready and don't scream okay? One.. Two.. Three.." Bisik Sana seolah memberi aba-aba.

Membuat Dahyun mengerutkan alisnya.

Namun segera ia menutup mulutnya kaget karena Sana menggendongnya bridal style.

Sana membawa gadis manisnya itu ke ruang musik pribadinya agar tak menjadi pusat perhatian.

.

Sesampainya di ruang musik pribadi Dahyun.

Sana mendaratkan tubuh gadisnya di sofa dengan hati-hati, lalu ia berjongkok di depannya.

"Okay, apa yang membuatmu nekat dan hampir celaka seperti tadi?" Ucap Sana lembut.

"Kau marah denganku~!"

Sana menghela napasnya. "Sudah kubilang aku tidak marah sayang" Ucap Sana seraya mengambil dan menggenggam lembut Dahyun.

Namun Dahyun menatapnya seperti tidak setuju. "Okay iya~ aku memang kesal padamu, tapi bukan berarti aku marah" Ucap Sana. "Aku hanya tak suka kau membelanya" Lanjutnya.

"Aku tak membelanya~ aku hanya takut jika dia melakukan hal yang sama dengan E-eunw--" Ucap Dahyun mulai bergetar karena mengingat ia pernah dijebak bahkan hampir dijamah oleh lelaki brengsek itu, yang membuat kedua pelaku itu dikeluarkan dari sekolah akhirnya.

"Shh tidak tidak, jangan berpikiran negatif, kau tahu kan aku akan selalu menjagamu?" Sana langsung memeluk Dahyun, mencoba menenangkan.

Dahyun mengangguk, juga membalas pelukan erat kekasihnya. "Promise me, you never leave me"

Sana mengecup pucuk kepala gadisnya. "I promise" Jawab Sana.

Ia sungguh mencintai gadis ini lebih dari apa pun. "I love you baby"

"I love you too"

Senyum Sana merekah. Ia meregangkan pelukan. "Jja~ aku harus kembali ke lapangan, kau mau di sini saja atau bagaimana?" Tanya Sana dengan senyum yang setia menghiasi wajahnya.

"Aku ikut~"

"Tapi aku harus mengurus jalannya acara, kau akan kelelahan"

"Ikut~!" Ucap Dahyun lagi bersikeras.

"Jalan sendiri ya?"

Dahyun pun mengangguk. "Aku juga malu jika harus selalu digendong oleh ketua osis"

"Mwoya~ kau menggodaku hm? Rasakan ini~!"

Dahyun langsung terbahak dan menghindari Sana yang tengah menggoda perutnya menimbulkan sensasi geli.

"Ahaha hentikan eonni" Ucap Dahyun dengan napas yang tak teratur. Hingga ia berakhir di pelukan Sana dengan posisi berdiri.

"Test, ketua? pertandingan akan dimulai"

Baru saja Sana ingin mengecup bibir Dahyun, suara walkie talkie terdengar dari salah satu anggotanya.

"Baik, aku segera ke sana --eh" Kaget Sana karena Dahyun yang ada di pelukannya berjinjit dan mengecup pipinya lama.

"Aku akan segera ke sana" Ulang Sana lagi seraya tersenyum. Ia kembali menyimpan walkie talkienya di saku. "Dasar nakal~" Sana menggoda hidung indahnya dengan hidung mancung gadisnya.

Dahyun hanya terkekeh geli karena sensasi hidung kekasihnya.

Cup!

"Kajjaa~!" Ajak Sana antusias menggenggam jemari mungil gadisnya, setelah mengecup bibirnya.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang