17 - WITH YOU

2.2K 168 34
                                    

17 - WITH YOU

Pagi tiba disambut suara alarm yang berasal dari jam weker milik Sana. Membuat sang majikan mengerjapkan matanya perlahan.

Angka 6.00 AM tertera di jam weker digital itu. Lengan kirinya terasa berat, karena posisi mereka masih tetap sama. Dahyun masih terlihat mendengkur halus di pelukan sang kekasih.

Berhubung ponsel yang biasanya ia pakai ditahan di kantor polisi sebagai barang bukti yang Miyeon curi, jadi Sana mengambil ponselnya yang lain untuk menghubungi sahabatnya Nayeon.

Mengirim pesan agar menitip izin Dahyun yang tidak masuk sekolah hari ini. Sana sendiri yang memutuskan, karena Dahyun harus istirahat penuh setelah kejadian kemarin.

Sedangkan Sana sendiri? Ia tak perlu izin karena dirinya dihukum untuk tidak memasuki sekolah selama 1 minggu karena aksinya yang gila terhadap Eunwoo kemarin.

Terlebih lagi dirinya adalah ketua osis yang tak lain sebagai contoh bagi para anggotanya, beruntung jabatan itu masih ia pegang. Sana menerima hukuman dengan lapang dada, ia tak memermasalahkan hukuman itu.

Setelah selesai mengirim pesan, Sana kembali meletakkan ponselnya, dan kembali memeluk Dahyun untuk kembali ke alam mimpi.

.

"Ngh..." Lenguhan terdengar dari mulut gadis manis yang tengah meregangkan tubuhnya. Karena asiknya meregangkan tubuhnya hingga tak sengaja kepalanya membentur rahang tegas milik Sana.

"Aww shh.." Ringis parau Sana membuka matanya terkejut, membuat Dahyun tak kalah terkejut juga.

"Omo! mianhae jinjja" Dahyun terduduk lalu mengusap rahang milik Sana.

Merasa ada rasa aneh lain di dalam mulutnya Sana buru-buru berdiri menuju kamar mandinya. Ia mengeluarkan salivanya dan terlihatlah bercak darah di sana.

Sana berkumur untuk membersihkannya, lalu kembali menuju kasurnya.

Terlihat Dahyun menunduk duduk di kasur dengan raut bersalahnya. Sana yang melihat itu pun hanya tersenyum menggeleng, lalu langsung menyambar tubuh Dahyun untuk dipeluknya hingga mereka kembali berbaring.

Cup!

"Good morning!" Ucap Sana antusias setelah mengecup bibir Dahyun.

Sedangkan Dahyun menangkup wajah Sana dan memaksa membuka mulut kekasihnya itu.

"Kenapa sayang?"

"Gwenchana?" Tanya Dahyun khawatir.

Sana mengangguk. "Sangat baik-baik saja, terima kasih sudah membangunkanku" Ucap Sana tersenyum.

Dahyun menghela napasnya seraya mengangguk dan membalas pelukan Sana.

Namun beberapa menit kemudian ia membelalakkan matanya. "T-tunggu! Kita tidak sekolah?" Tanya Dahyun.

Kekehan terdengar dari arah Sana, membuat Dahyun mengerutkan alisnya bingung.

"Sejak kapan seorang Kim Dahyun semangat sekolah huh?" Ucap Sana dengan kekehannya mengejek Dahyun.

Puk!

"Aku serius!"

"Sakit~!" Keluh Sana mempoutkan bibirnya, seraya mengusap pundaknya yang menjadi korban pukulan pagi ini.

"Aku diskors! Dan kau aku izinkan karena harus istirahat penuh untuk hari ini!" Ucap Sana berpindah posisi terlentang.

"M-mwo? Diskors?"

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang