85 - OVERPROTECTIVE

1.6K 141 14
                                    

85 - OVERPROTECTIVE

8.00 AM

Pagi ini terlihat tempat tidur nyaman milik pasangan manis itu sudah kosong dan tertata rapi.

Salah satu pemiliknya saat ini terlihat sedang fokus berdandan di depan meja riasnya.

Sedangkan sang hubby sudah berada di meja makan, sedang asyik dengan makanan paginya.

Senyum tak terelakan saat menatap cermin yang menampilkan dirinya sendiri, ia cukup puas dengan hasil kerja tangannya.

Saat dirasa cukup, ia berdiri lengkap dengan tas kecil mewah di pundaknya, ia berjalan keluar kamar menyusul sang hubby.

Cup

"Good morning hubby" Ucapnya setelah berhasil mengejutkan Sana dengan kecupan tiba-tiba di pipi.

"Baby~ Good morning" Balasnya dengan senyuman.

"Ingin sarapan dengan apa?" Tanya Sana.

Dahyun menatap pilihan sarapan di atas meja makannya. "Roti saja" Jawabnya.

Sana mengangguk mengerti, lalu dengan telaten membuatkan dua roti lapis dengan selai cokelat di antaranya.

"Untuk tuan puteri" Ucapnya dibuahi kekehan dari Dahyun.

"Thank you by" Ucap Dahyun seraya mengusap rahang Sana lembut dengan ibu jarinya.

"My pleasure princess" Balas Sana mengecup telapak tangan gadisnya.

Dahyun pun mulai memakan roti buatan Sana dengan perlahan. Sedangkan Sana menatap Dahyun dengan seksama. Lebih tepatnya menatap pakaian Dahyun.

Merasa ditatap intens, Dahyun pun menengok menatap Sana yang ada di sebelahnya.

"Ada apa?" Tanya Dahyun.

Sana menggeleng namun sedetik kemudian bibirnya berpout kecil. "Kenapa memakai baju ini..?" Ucapnya kecil.

Dahyun pun seketika menatap pakaian yang ia pakai sendiri. "Wae? Apakah jelek?" Ucapnya khawatir.

Decakan kecil pun terdengar dari arah Sana. Lalu ia menggeleng. "Bukan itu, tapi baju ini terlalu pendek"

"Lihat bagian bawahmu, lalu itu.." Ucapannya menggantung seraya kedua matanya menatap tubuh bagian atas sang istri yang sedikit terbuka.

Dahyun yang mengerti arah ucapan dan pandangan Sana pun, menghela napasnya pelan.

"Hey berhenti menatap~" Ucap Dahyun seraya menutupi kedua mata Sana dengan tangannya.

"Bagaimana bisa~?" Ucap Sana yang kembali berdecak kesal, ia menyampingkan telapak tangan Dahyun yang ada di depan wajahnya demi menatap wajah cantik istrinya.

"Ganti ya?" Pinta Sana.

"Sayang.. waktunya tidak cukup" Ucap Dahyun lembut seraya menangkup wajah Sana gemas.

"Cukup, tak ada waktu terlambat untuk kita, lagipula perusahaan itu milikku" Ucap Sana membalas.

Dahyun menggeleng. "Tidak ya sayang, kau tidak kasihan denganku yang sudah susah payah memakai make up untuk menyesuaikan bajuku?" Balas Dahyun menatap Sana dengan tatapan pintanya, berharap sang hubby membiarkannya kali ini.

Lelah dengan negosiasi keras kepalanya sang istri, Sana pun menyerah. Ia menjauhkan wajahnya, melepas tangkupan dari tangan Dahyun.

"Selesaikan makannya, aku tunggu di bawah" Ucap Sana yang masih sedikit kesal. Ia meninggalkan Dahyun yang berada di ruang makan.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang