40 - I KNOW

1.4K 154 26
                                    

40 - I KNOW

9.00 AM 

Burung berkicau merdu, embun pagi di kota Seoul masih terlihat. Membuat beberapa orang bersemangat, ada yang sekedar berolahraga maupun membuka kedainya untuk mencari penghasilan di setiap harinya.

Namun, sepertinya sepasang kasih ini tidak tertarik untuk bangun dari tempat tidur nyamannya.

Sudah sejam, walaupun mata sudah terbuka, tak ada satu pun yang beranjak.

"Hey?"

Dahyun berdehem menjawabnya seraya menatap sang kekasih yang berbaring di sampingnya.

"Aku mencintaimu" Ucap Sana dengan menumpu kepalanya dengan tangan kirinya, sedang tangan kanannya sedang menjalar ke pipi Dahyun.

Dahyun mengikuti posisi Sana dan tersenyum teduh. "Nado" Ucapnya masih terdengar sedikit parau.

"Aku tak ingin menyakitimu, lagi" Ucap Sana. "Arra" Jawab Dahyun lagi.

"Kau bisa tampar aku saat aku berbuat hal yang menyakitkan untukmu, asal jangan pergi dari hidupku" Ucap Sana tanpa menghentikan kegiatan tangannya yang mengusap pipi Dahyun.

"Aku tak ingin kehilanganmu, dan tak ingin menghilang darimu" Lanjutnya lagi.

"Jebal, hm?"

Dahyun tersenyum. Ia mendekatkan dirinya pada tubuh Sana, dan mengubur wajahnya pada dada kekasihnya, menghirup wangi alami sang kekasih.

"Apa kau sedang ngigau? Kenapa berbicara seperti itu sepagi ini hm? Mimpi buruk?" Tanya Dahyun.

"Eoh.. sangat buruk" Jawab Sana. Ia juga ikut memeluk tubuh gadisnya, dan membawa lengannya untuk kepala Dahyun.

"Ingin cerita?" Tanya Dahyun lagi.

Sana menggeleng. "Ani.."

"Arraseo..." Dahyun mengangguk. Mungkin mimpi itu sangat buruk untuk Sana. Ia bisa merasakan pelukan Sana mengerat serta kecupan kecil yang Sana berikan di pucuk kepalanya.

"Mari berkencan, apa pun yang kau inginkan hari ini akan kukabulkan" Ajak Sana.

"Aku ingin ke paris" Ucap Dahyun asal.

Namun, Sana langsung mengambil ponselnya untuk mencari tiket pesawat.

"Hey hey im joking" Ucap Dahyun yang buru-buru merampas ponsel Sana. Ia beralih menangkup wajah kekasihnya. "Everything will be okay... Hm?" Ucap Dahyun lembut seraya menepuk pelan kedua pipi Sana. "Don't worry" Lanjutnya lagi menatap mata Sana dalam.

.

2.30 PM

Saat ini keduanya sudah berada di pantai. Mereka duduk di atas bukit batu pinggir pantai, memperlihatkan luasnya perairan yang terlihat.

"Kau sangat ingin ke pantai?" Tanya Sana dibalik kacamata hitamnya, menghalau teriknya matahari.

"Hm bersamamu, aku senang saat berada si pantai bersamamu" Ucap Dahyun yang juga memakai kacamata hitamnya.

Sana tersenyum. Ia menarik pinggang Dahyun agar lebih mendekat. "Aku senang bersamamu di mana saja" Ucapnya yang juga membuat senyum Dahyun mengembang.

"I miss this sweet talker" Ucap Dahyun berbisik menyentuh bibir Sana dengan telunjuknya, dan diakhiri dengan senyuman. Jarak keduanya hanya terhitung beberapa cm sana.

"Im here, princess" Balas Sana, yang langsung meraup bibir Dahyun. Untung saja mereka ke pantai siang hari, jadi tak banyak pengunjung.

Lagi pula siapa yang akan ke pantai seterik ini jika bukan mereka.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang