MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]

19 - YOU OKAY

19 - YOU OKAY

"Kemana saja terserah" Ucap Dahyun.

.

Di sini lah mereka. Ditemani deburan ombak kecil serta angin yang sedikit membuat rambut mereka berantakan.

Sana turun dari mobil, dan membuka pintu Dahyun lalu berjongkok. Dengan telaten ia membersihkan luka dan darah milik Dahyun dengan alat P3K yang baru ia beli di perjalanan tadi.

"Shh~" Ringis Dahyun tertahan saat darahnya yang sudah mulai kering tadi di siram oleh cairan dingin.

"Tahan ya~" Ucap Sana seraya meniup-niup pelan lutut Dahyun. Dilanjutkan dengan obat merah, dan terakhir dipasangkan handsaplast berwarna pink.

Cup!

Sana mengecup lutut Dahyun kilas. "Cepat sembuh!" Ucapnya tersenyum. Ia bergerak berdiri mensejajarkan tubuhnya dengan Dahyun yang masih duduk di kursinya dan tersenyum.

"Semuanya akan baik-baik saja" Ucap Sana tersenyum tulus pada gadisnya. "Aku tidak akan meninggalkanmu, jadi jangan khawatir"

Tanpa aba-aba Dahyun langsung memeluk Sana erat. Menyembunyikan wajahnya pada perut rata Sana.

Tak lama punggung gadisnya terasa bergetar. "Menangislah~" Ucap Sana seraya mengusap surai dan punggung gadisnya yang sedang menangis di pelukannya.

Tangis Dahyun pun membesar membuat Sana semakin mengeratkan pelukannya.

Dahyun kesal atas kejadian yang baru saja terjadi. Bahkan yang membuatnya tak menyangka, bagaimana bisa eommanya meminta Sana untuk berhenti bersamanya. Sedangkan Sana adalah bahagianya.

.

30 menit terlewati. Dahyun sudah tenang dari sebelumnya, hanya tersisa sedikit sesegukannya.

Dahyun mengadah menatap Sana.

"You never leave me right?" Tanya Dahyun seraya mencengram sweater putih Sana.

Sana menatap Dahyun dengat tatapan teduhnya. "Never~" Jawab Sana.

"Babe trust me, i won't leave, If you're staying, i'm staying" Lanjutnya tersenyum dilanjutkan dengan mengecup kening Dahyun.

"I love you so much eonni~" Ucap Dahyun dengan setetes air mata yang kembali turun.

"Shh.. Aku juga sangat mencintaimu sayang, aku tidak akan ke mana-mana" Balas Sana kembali membawa Dahyun ke dalam pelukannya.

"Aigoo! Lihatlah pantai ini sangat indah" Ucap Sana mencairkan suasana. Membuat Dahyun menengokkan kepalanya juga ke arah pantai.

"Ingin ke sana?" Tawar Sana dibalas anggukan Dahyun.

"Kajjaa Tuan putri~!" Ucap Sana antusias menggenggam jemari Dahyun dan membawanya ke pinggir pantai.

Semakin mereka mendekati air, semakin kencang pula angin yang akan menerpanya.

Sana melepas topinya lalu di pasangkan topi baseball berwarna merah itu di kepala Dahyun. Membuat sang gadis Kim menengok ke arahnya.

"Banyak angin, aku tak membawa jaket jadi pakailah topiku" Bisik Sana membuat Dahyun tersenyum.

Cup!

Kecupan Dahyun berikan. "Thank you!" Balas Dahyun yang juga berbisik di telinga Sana dengan bantuan jinjitan kakinya.

Sana tersenyum lebar dan membawa tubuh Dahyun merapat pada tubuhnya.