45 - 미안해

1.8K 157 78
                                    

45 - 미안해

7.00 PM

Tok! Tok! Tok!

Pintu rumah yang terlihat mewah Chae ketuk beberapa kali. Sesekali ia mengusap punggung sahabatnya yang berada di pelukannya menangis. 

Ceklek!

"Chae? Ada apa dengan Dahyun?" Ucap pemilik rumah yang kaget dan khawatir setelah melihat tamunya malam ini.  "Nanti aku ceritakan"

Mina mengambil alih memeluk Dahyun yang masih terus menangis. "Wae hm??" Tanya Mina khawatir menangkup pipi Dahyun yang memerah. Dahyun hanya menggeleng dan mengeratkan pelukannya pada Mina. 

"S-sana..." Ucapnya sesegukan dalam pelukan Mina. "Shh arraseo kita masuk dulu" Ucap Mina, menuntun Dahyun untuk masuk dan mendudukkannya di sofa.

"Chae tolong ambilkan minum" Ucap Mina yang langsung Chae kerjakan.

Mina mengusap punggung Dahyun yang terus bergetar. Ia bisa merasakan betapa perihnya gadis ini sampai menangis begini. 

Chae datang membawa segelas air mineral, dan duduk di sebelah Mina. "Sebenarnya ada apa?" Tanya Mina pada Chae. Namun Chae mengisyaratkan untuk nanti saja membahasnya saat Dahyun sudah lumayan tenang.

Ini kedua kalinya ia melihat Dahyun menangis begitu sakit saat didengar, sebelum waktu itu saat gadis Kim ini dan Sana itu putus. Ya, Mina tentu tahu perjalanan putus nyambungnya Sana dan Dahyun.

Mina cukup dekat dengan Dahyun, karena ia melihat Dahyun sudah seperti adiknya sendiri.

Beberapa menit berlalu isakan tangis sudah tak terlalu terdengar, hanya sesegukan disertai dengkuran halus dari gadis Kim dalam pelukan Mina.

"Sayang bisa kau pindah Dahyun ke kamarku dulu?" Ucap Mina melihat Dahyun yang sudah tertidur. 

Chae mengangguk. Dengan perlahan ia menggendong Dahyun bridal style menuju kamar Mina, yang diikuti sang pemilik kamar di belakangnya.

Lalu menidurkannya dengan sangat hati-hati dan perlahan. Tak lupa menarik selimut untuk menyamankannya. Matanya menatap sendu Dahyun yang kembali merasakan sakit. Ia tak tahu mana yang salah atau benar. Yang pasti perbuatan Sana sudah jelas salah.

Dahyun pasti merasa sudah benar-benar dibodohi. Chae tahu seberapa besarnya Dahyun memercayai kekasihnya.

"Apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya Mina seraya menatap Dahyun sendu. 

Chae menghela napasnya. "Sana sunbae telah membohonginya" Jawab Chae.

Mina beralih menatap Chae tak menyangka. "Kau serius?" Tanyanya tak percaya. Ia tahu betapa Sana mencintai Dahyun.

"Untuk apa aku bercanda sayang" Jawab Chae juga beralih menatap Mina. Dahyun sedikit menggeliat mengagetkan keduanya. "Kita bicarakan di luar saja" Ucap Chae lebih dulu keluar kamar. 

Mina mengangguk, ia kembali membenarkan selimut yang Dahyun pakai, dan terakhir mengusap surai Dahyun lembut sebelum ia benar-benar keluar kamar.

.

Setelah Chae menceritakan yang ia tahu pada Mina tentang masalah Dahyun. Mina pun menghela napasnya, tak habis pikir pada Sana. Namun ia yakin ada alasan lain mengapa Sana melakukan itu.

"Kalau begitu aku titip Dahyun untuk malam ini ya?" Ucap Chae mulai berdiri. "Besok pagi aku akan ke sini lagi untuk menjemputnya sekolah, karena akan ada beberapa ujian besok" Lanjutnya.

Namun Mina menahan tangannya. "Tidak menginap saja?" Ucap Mina ikut berdiri lalu memeluk Chae.

Chae pun tak bisa tak membalas. Ia membalas pelukan Mina dan mengusap punggung kekasihnya lembut. "Tak bisa~ aku harus ke rumah Dahyun untuk mengambil buku dan bajunya"

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang