7 - EVACUATION

2.1K 223 62
                                    

7 - EVACUATION

Malam kian larut. Dengan posisi yang masih sama. Sana bisa dengar suara napas teratur milik Dahyun di lehernya.

Ia melihat pergelangan tangan kirinya, terlihat waktu sudah memasuki sepertiga malam.

Sebentar lagi terang.

Batin Sana berbicara. Ia hanya berharap semoga Nayeon dan anggota lainnya segera datang menemukannya dan Dahyun.

Ia menumpukan kepalanya perlahan di kepala Dahyun yang sedang memeluknya, hingga pelukan kian mengerat.

Selama kau baik-baik saja, aku tak apa.

Lama kelamaan matanya merasa berat, namun ia enggan memanjakan matanya. Kalau ia tidur juga, siapa yang memastikan kalau mereka akan aman dari binatang buas di hutan ini.

Walaupun hutan terpelihara, setidaknya masih mungkin beberapa ular tinggal di sini bukan?

.

"Nghh.." Geliat Dahyun dari tidurnya. Matanya mengerjap, yang ia tatap pertama kali adalah leher jenjang milik gadis osis.

Wajahnya bersemu merah saat menyadari kalau sejak semalam mereka berpelukan dengan sangat erat.

Namun sedetik kemudian, ia menggelengkan kepalanya, mencoba menepis beberapa fakta yang ia rasakan.

"Hm? Kau sudah bangun?" Ucap Sana parau, terbangun karena gerakan kepala Dahyun di lehernya.

"E-eoh? Ya" Jawab Dahyun terbata seraya melepaskan pelukannya.

Sana mengusap wajahnya dengan kedua telapaknya. Matanya masih berat, ia tak sengaja tertidur beberapa menit yang lalu.

"K-kau bisa tidur lagi, biar a-aku yang berjaga" Usul Dahyun tanpa menatap Sana. Ia sedikit tak tega melihat wajah lelah Sana.

Sana mengangguk. "Gomawo" Ia memeluk Dahyun gantian meletakkan kepalanya di bahu milik gadis manis itu.

Membuat tubuh Dahyun menegang kaget atas pergerakan Sana barusan. Jantungnya bahkan sudah bekerja 2x lebih cepat.

Baru beberapa menit, napas teratur Sana sudah terdengar di telinganya. Membuatnya tersenyum lirih.

Kau pasti sangat lelah,

--eonni.

Dahyun mengangkat tangannya ragu, hingga sampai di surai milik ketua osis itu.

Diusapnya perlahan, ia juga terlihat menyamankan tubuhnya agar tak mengganggu Sana.

.

Keadaan di area camping

5.00 AM

Chae sama sekali tidak bisa tidur, sejak semalam. Kepalanya bekerja memikirkan nasib sahabatnya, Kim Dahyun.

"Minumlah" Celetuk seseorang dari arah belakangnya, menyodorkan botol mineral padanya.

Chae menggeleng. "Aku tidak tahu Dahyun di dalam sana sedang baik-baik saja atau tidak" Ucapnya dengan sedikit kefrustasian.

"Ayo cari Dahyun sunbae, kumohon~" Lanjutnya lagi dengan wajah melasnya pada Nayeon.

Nayeon mendekat, lalu memeluk tubuh gadis yang lebih kecil darinya itu. "Dahyun pasti baik-baik saja" Ucapnya menenangkan Si baby tiger itu..

Ia juga sama khawatirnya seperti Chae. Pasalnya Sana juga ikut menghilang dan tidak bisa dihubungi, bahkan walkie talkie milik ketuanya itu pun tak ada balasan.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang