MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]

53 - PARIS, EIFFEL, AND YOU

"Eonni kau sedang ap--" Ucapan Dahyun terhenti kala netranya menatap sang kekasih yang sudah memegang sebuah bucket bunga dan cincin yang indah di tangannya.

.

53 - PARIS, EIFFEL, AND YOU

Kedua jemari tangan Dahyun bergerak menutupi mulutnya yang mulai terbuka kaget.

Sana tersenyum menawan di sana dengan wajah tegasnya menatap Dahyun penuh dengan cinta dan kasih sayang.

"Aku tidak pernah bercanda dengan perasaanku" Ucap Sana sedikit berteriak karena jarak.

Wajah Dahyun mulai memanas, matanya pun mulai berkaca-kaca. Ia mengangguk setelah mendengar ucapan Sana.

"Dari awal hubungan kita dimulai, saat kau mengatakan kau bersedia menjadi kekasihku, dan kisah putus nyambung milik kita, semua itu tak pernah aku sesali sekali pun" Lanjut Sana.

Air mata Dahyun mulai menetes, ia mengangguk, sungguh tak sanggup mengeluarkan sepatah kata pun saat ini. Ia hanya ingin cepat-cepat memeluk tubuh Sana sekarang juga.

Sana terlihat memajukan kakinya beberapa langkah. "Suatu malam aku pernah bermimpi, terbangun di pagi yang cerah, menemukanmu di sebuah taman indah seperti seorang bidadari, kau melihatku dengan senyuman manis yang selalu aku idamkan saat aku terbangun pagi"

"---Honey don't cry" Ucap Sana menghentikan sejenak kalimatnya saat melihat Dahyun yang sudah menangis di depannya.

Dahyun menggeleng. Ia tak bisa. Ini sungguh mengejutkan, dan mengharukan.

"Okay okay, aku akan cepat" Ucap Sana.

"Kesimpulannya malam ini, Kim Dahyun...

Please be Minatozaki Dahyun, menikahlah denganku, mari menua bersama, menghabiskan waktu dari fajar hingga fajar lagi bersama, karena aku..

---tak bisa jika tak bersamamu" Ucap Sana menatap Dahyun pasti.

Dahyun mengangguk keras.

"So? Will you ma--"

"Yes, i will!!" Balas Dahyun memotong ucapan Sana cepat. Ia langsung berlari ke arah Sana dan menyerangnya dengan pelukan.

Membuat Sana tersenyum lega setelah mendengarnya.

"I love you so much Dahyun" Ucap Sana senang seraya mengeratkan pelukannya pada tubuh Dahyun.

Anggukan Sana rasakan di ceruk lehernya. Ia tersenyum teduh dan bahagia. Akhirnya gadis yang ada di pelukannya sudah hampir menjadi istrinya.

Dahyun meregangkan pelukannya sedikit lalu mengadahkan kepalanya menatap Sana.

Cup!

Langsung, Sana menubrukkan bibirnya pada bibir manis Dahyun yang sedikit terbuka itu. Hingga menciptakan beberapa lumatan.

Saat di rasa oksigen mulai menipis, tautan pun terlepas. "Paris, Eiffel, and You... It's perfect" Ucap Sana lembut seraya menyatukan keningnya di kening Dahyun.

"I love you princess"

"I love you too"

.

11.00 PM

Di dalam mobil mewah yang dikendarai oleh Sana ditemani gadis manis yang baru saja menerima lamarannya.

Senyum tak henti-hentinya terpatri indah di wajah Sana. Sesekali ia melirik dengan ujung matanya, mencuri pandang dari gadis di sebelahnya.

Cupp!