MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]

60 - MY ANGEL

60 - MY ANGEL

Seminggu telah berlalu, kini kondisi Dahyun sudah lumayan membaik tapi tak membuat sang hubby tercintanya mengurangi rasa khawatir pada Dahyun.

Lihat saja sekarang, Dahyun tengah merengek mencoba merayu Sana yang tengah duduk di sofa melipat kakinya menatap lurus televisi besar di depannya.

"Hubby please~" Pinta Dahyun menatap Sana dengan memelas.

Namun hening, Sana tak mengucap sepatah kata pun untuk membalas permohonan Dahyun.

"Sayang inikan permintaan dari eomma juga" Ucap Dahyun yang sepertinya berhasil mendapatkan atensi Sana.

"Aku tahu, tapi eomma juga mengatakan semua atas keputusanku sebagai pasanganmu.." Ucap Sana membuat Dahyun mengulum bibirnya pasrah.

Ia menyenderkan tubuhnya ada sofa besar itu dengan wajah memelasnya.

Melihat itu Sana menghela napasnya berat. Menggeser sedikit tubuhnya untuk mendekat pada Dahyun.

"Princess aku janji setelah kau benar pulih, kau boleh mengambil jabatan itu"

"Jangan sekarang..." Lanjut Sana mengusap surai Dahyun dengan sayang.

"Tapi aku sudah baik-baik saja~" Balas Dahyun mencicit kecil.

Sana menggelengkan kepalanya pelan. "You are my wifey, aku wajib merasa khawatir padamu" Ucap Sana.

Kemudian ia dengan gerakan perlahan membawa Dahyun ke dalam pelukannya lembut.

Mengecup kecil surai indahnya.

"Lagi pula aku kan sudah bekerja, sangat cukup menghidupi kebutuhan kita, kenapa ka--"

"Hubby jangan lagi.." Potong Dahyun. "Kau sudah berjanji mendukung keputusanku untuk memiliki profesi yang sama denganmu" Lanjutnya.

"Baiklah-baiklah, maka dengarkan aku jangan sekarang... Minggu depan saja ya?" Balas Sana.

Mau tak mau Dahyun mengangguk pasrah mengikuti perkataan hubbynya.

Sana kembali mengecup surai gadisnya. "Bagaimana hari ini hm? Apa yang kau lakukan?"

"Tak ada, aku sangat bosan" Jawab Dahyun dengan sedikit merengek dalam lekukan leher Sana.

"Harusnya kau tak menyuruhku berangkat hari ini, dan kau tak akan bosan" Balas Sana.

"Huh? Kenapa begitu?"

"Karena ada aku yang menemanimu, dan.." Sana menggentung kalimatnya.

"Dan?"

"Kita bisa melakukan hal fantastis bersama?" Ucap Sana dengan wajah yang membuat Dahyun ingin mendorongnya dari balkon tinggi itu.

"Mesum!" Ucap Dahyun memukul pelan bibir Sana dengan telapaknya.

"Tadi kau bilang aku harus istirahat!" Omel Dahyun dengan bibir mengerucutnya.

Cupp..

"Iya iya, aku hanya bercanda sayang~" Ucap Sana dengan sedikit kekehannya setelah mengecup bibir mengerucut milik Dahyun.

"Tapi kalau kau mau juga, aku siap" Lanjut Sana bebisik menggoda.

"Sana!!" Kesal Dahyun mendorong pundak Sana dan dirinya segera berlari menghindari hubby mesumnya yang tengah terkikik.

.

9.30 PM

"Hubby~!"