20 - WILL BE OKAY

1.8K 170 41
                                    

20 - WILL BE OKAY

Sesampainya di rumah, Sana memarkirkan mobilnya tepat di depan pintu besarnya dan salah satu sopirnya akan melakukan tugasnya untuk meletakkan mobil kesayangannya di garasi.

Memasuki rumah, seperti biasanya selalu sepi hanya para maid yang akan menyapanya saat pulang. Sana hanya membalasnya dengan senyum ramah, perasaan pulang seperti ini sangat membuatnya kesepian. Sangat berbeda dari beberapa menit yang ia lalui bersama Dahyun.

Hanya membayangkannya saja sudah membuat senyumnya mengembang sempurna. Bukankah gadis seperti Dahyun terlalu manis untuk ukuran manusia?

"Dia seperti bidadari" Gumam Sana seraya menuju kamarnya dengan senyum yang terpatri di wajah rupawannya.

.

Di tempat yang berbeda namun di waktu yang sama. Dahyun baru saja keluar dari kamar mandi setelah membersihkan tubuhnya yang sangat terasa lengket karena keringat.

Kaos polos oversize dan hotpants menjadi pilihan yang akan ia pakai hari ini.

Tok! Tok! Tok!

"Dahyun ini eomma" Terdengar suara sang Ibu yang memanggilnya dari luar kamar. Membuat Dahyun memutar bola matanya malas.

Ketukan di pintu kembali terdengar. Dengan malas Dahyun bangkit untuk membuka pintunya yang terkunci dari dalam itu. "Boleh eomma masuk?" Tanya Ny. Kim pada sang anak.

Dahyun hanya menggeser tubuhnya untuk mempersilahkan ibunya masuk. NY. Kim mengambil tempat di pinggir kasur nyaman Dahyun.

"Kau marah pada eomma?" Tanya Ny. Kim dengan lembut. Setidaknya karena kejadian tadi ia telah disadarkan oleh perkataan Dahyun yang memang sangat benar. Dirinya bahkan tak ingat apa saja yang ia ajarkan pada anak semata wayangnya ini.

Tak mendengarkan jawaban apa pun dari anaknya, Ny. Kim hanya tersenyum lembut. "Eomma mianhae... eomma hanya khawatir padamu" Ucapnya lagi.

"Tapi aku tak suka jika Sana eonni yang eomma salahkan, bahkan sampai menyuruhnya untuk berhenti melindungiku" Ucap Dahyun yang akhirnya mengeluarkan suaranya.

"Bukankah eomma sudah tahu hubungan kami sedari dulu?" Ucap Dahyun lagi. Ny. Kim menganggukkan kepalanya bahwa ia membenarkan perkataan Dahyun tadi.

"Eomma hanya khawatir sayang" Ucap Ny. Kim lagi. "Baiklah untuk permintaan maaf eomma, besok undang kekasihmu untuk makan bersama kami"

"Kami??" Tanya Dahyun yang diangguki Ny. Kim. "Nee, dengan appa juga" Ucap Ny. Kim yang membuat Dahyun melebarkan matanya tak menyangka. Sudah lama sekali mereka tidak makan bersama apalagi bersama sang ayah, membayangkannya saja sudah membuatnya bersemangat.

Dahyun membalikkan tubuhnya dari meja rias untuk memeluk sang ibu. "Gomawo eomma!" Ucap Dahyun dengan perasaan bahagianya.

.

Kring... kring...

Dahyunie phone calling...

Ponsel Sana berdering dengan nama gadisnya yang jelas tertera di layarnya mengagetkan Sana yang sedang asyik membuka sosial medianya. Buru-buru ia terima dengan senyuman antusiasnya.

"Nee tuan putri!" Sapa Sana lebih dulu yang dibalas kekehan renyah dari seberang sana.

"Eonni..." Panggil Dahyun.

"Yes baby!"

"Aku ingin memberi berita bahagia!" Ucap Dahyun antusias, membuat Sana yang mendengarnya juga tak kalah semangat.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang