90 - DAHYUN (NOT) OKAY

1.4K 137 25
                                    

90 - DAHYUN (NOT) OKAY

Malam harinya...

"By~?"

"Hm? Yes baby?" Balas Sana tanpa mengalihkan pandangannya dari ipad yang ia pegang.

"Look at me~!" Rengek Dahyun seraya menarik ujung lengan baju piyama Sana.

Akhirnya Sana pun menyerah pada ipadnya dan beralih menatap gadisnya dengan sayang.

"Apa sayang? Kenapa belum tidur" Lembutnya, memiringkan tubuhnya menghadap Dahyun dan memberi kecupan kilas di bibirnya.

Bibir Dahyun terpout kesal, membuat Sana gemas.

"Kenapa tuan putri? Hmm?" Tanya Sana lagi seraya kembali memberi kecupan-kecupan manis di wajah Dahyun.

"Lapar..." Ucap Dahyun kecil dan menunduk.

Mendengar itu, Sana bersumpah gadisnya benar-benar sangat menggemaskan.

"Lapar? Hm?" Tanya Sana memastikan.

Dahyun pun memeluk Sana, menyembunyikan wajahnya dilekukan leher sang hubby, lalu mengangguk mengiyakan.

"Ingin makan apa princess? Biar aku buatkan" Tanya Sana, seraya mengusap belakang kepala dan punggungnya dengan halus.

"Emm" Dahyun terlihat menggeleng. "Ingin Mc***ald" Ucap Dahyun.

Sana pun melirik jam yang tergantung di dinding kamar mereka.

"T-tapi ini sudah lewat tengah malam sayang" Ucap Sana ragu. "Besok s-saja ya?"

"Ah! Kita delivery sa---"

"Tidak! Hubby yang membelinya~!" Rengek Dahyun menolak.

Sana menatap Dahyun dengan melas. Namun Dahyun tidak peduli akan tatapan itu.

"Sekarang~!" Ucap Dahyun lagi. Bahkan ia sudah mendorong Sana agar turun dari kasur nyaman mereka.

"Sa---"

"Byy~!!" Gertak Dahyun.

"Arrasseo arraseo, hubby belikan sekarang" Ucapnya seraya memakai baju hangat dan mengambil kunci mobil yang berada di nakas.

"Aku pergi dulu~"

Cupp..

Sebelum Dahyun melayangkan protesnya setelah ia kecup tiba-tiba. Buru-buru ia keluar kamar untuk mencari tempat makan yang dimaksud Dahyun tadi.

.

2.00 AM

Setelah mengelilingi kota demi mencari makanan keinginan Dahyun. Sana pun akhirnya kembali ke penthouse dengan mata yang sudah berat.

"Sayang aku pulang~ hoam.." Ucapnya diakhiri dengan uapan kantuk, seraya berjalan ke arah kamar.

Membuka pintu perlahan. Tak terdengar suara apa pun, gadisnya juga terlihat sudah tertidur dengan tontonan yang masing menyala. Sana yakin Dahyun ketiduran saat menunggunya.

Cup..

"Sayang~" Sana mencoba membangunkan Dahyun dengan mengecup dan mengusap surai lembutnya berirama.

"Sayang, aku sudah mendapatkan makanan keinginanmu.." Ucap Sana lagi.

"Nghh?" Merasa terganggu, Dahyun pun membuka matanya berat.

"Ada apa by?" Tanya Dahyun parau.

Sana pun mengangkat sebelah tangannya yang memegang bungkusan makanan yang Dahyun maksud.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang