3 - MY HEART FLUTTER

2.2K 229 65
                                    

3 - MY HEART FLUTTER

Sudah hampir dua minggu sejak kejadian Sana mengantar Dahyun pulang saat mabuk malam itu.

Dahyun juga tak bertanya lebih lanjut tentang siapa yang membawanya pulang, setelah butlernya mengatakan Chae dan Mina lah yang mengantarnya pulang.

Siang ini mereka berada di kelas, kebetulan para guru sedang rapat jadi tidak ada pelajaran, terlihat Dahyun yang sedari tadi menatap Chae dengan berpangku tangan pada meja.

"Chae ayo ke kantin saja" Ajak Dahyun yang mulai bosan melihat Chae yang sedang sibuk menggambar dengan pulpennya.

"Sebentar, ini sedikit lagi sempurna" Jawab Chae dengan alisnya yang bertaut serta lidah yang ia keluarkan sedikit, seolah sedang berlomba melukis. Dahyun hanya memutar bola matanya malas.

Tak lama pintu kelas terbuka. Memperlihatkan anggota dan ketua osis yang ingin bersosialisasi. "Permisi, ada hal yang harus kami sampaikan, tolong di dengar dengan baik" Ucap Nayeon

"Nee sunbae!" Jawab para murid di kelas Dahyun.

Berbeda dengan Dahyun, gadis itu semakin malas melihat satu orang yang berada di depan papan tulis kelasnya. Ia lebih memilih menumpukkan wajahnya di meja beralaskan tumpukkan buku.

Setelah memasuki kelas itu, Sana sedikit mencari keberadaan Dahyun, memastikan gadis itu mendengarkan pengumuman ini. Napas lega ia keluarkan kecil, saat melihat Chae dan Dahyun berada di kursinya, walaupun mereka tidak terlalu memberikan atensinya.

"Minggu ini sekolah mengagendakan kegiatan wajib untuk seluruh murid kelas XI" Ucap Sana dengan penekanan.

"Dan kegiatan ini menjadi salah satu syarat kelulusan kalian nanti, jika nanti ada yang berhalangan maka harus berbicara dan memberikan alasan yang masuk akal padaku, dan tentunya akan ada kegiatan pengganti" Lanjut Sana tegas sebagai ketua osis sekolah.

"Kalian mengerti?!" Tanyanya tegas.

"Ne sunbae!" Jawab para murid serentak. Sana mengangguk, memberi kode pada Nayeon untuk menjalankan tugasnya.

Dahyun menggeram kesal lagi, mendengar pernyataan itu. Matanya tertutup namun telinganya masih bekerja dengan sempurna. Ia mendengar semua yang diucapkan Si ketua osis itu. 

"Kau akan mengikuti kegiatan itu?" Tanya Chae pada Dahyun tanpa melepas pandangnya dari gambaran abstraknya.

"Aku lebih baik ikut kegiatan, daripada harus berbicara dengannya" Jawab Dahyun dengan cibirannya seraya melirik Si Ketua Osis itu. 

Padahal ia sudah merencanakan, weekend nanti akan tidur seharian di kasur nyamannya. Dan semuanya gagal karena pengumuman kegiatan menyebalkan itu.

"Kalau begitu aku juga akan ikut" Balas Chae lagi, ia dan Dahyun memang bagaikan prangko yang selalu bersama. Sehingga kelakuan keduanya pun hampir mirip.

"Ketua kelas, tolong bagi ini" Ucap Nayeon menyerahkan formulir kegiatan untuk kelas ini.

"Sekian, terima kasih untuk atensinya" Lanjut Nayeon.

Setelah itu Sana keluar kelas dengan diikuti Nayeon. "Kenapa kau galak sekali huh?" Ucap Nayeon pada Sana setelah keluar dari kelas tadi.

"Jika tidak begitu, mereka akan menyepelekan kegiatan kita" Jawab Sana datar.

"Sana jjang!" Nayeon memberikan dua jempol kearah Sana membuat Sana terkekeh pelan. "Hentikan itu"

Sana menurunkan dua jempol Nayeon dan memilih masuk lebih dulu ke dalam ruangan osis.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang