62 - JEALOUS HUBBY

1.9K 148 18
                                    

62 - JEALOUS HUBBY

Dalam ruangannya, terlihat Sana yang tak bisa diam. Ia begitu resah meninggalkan gadisnya dengan si sekretaris itu berduaan.

Dan yang paling parahnya ruangan mereka dijadikan satu.

"Apa-apaan itu?!" Ucap Sana mengomel sendiri dalam ruangannya. Ia bahkan tak bisa konsen untuk mengecek satu laporan pun.

Hingga akhirnya ia menyenderkan tubuhnya merengek dalam diam setelah menerima pesan dari Dahyun.

Ia tak dibolehkan Dahyun untuk datang sebelum waktu pulang, dengan ancaman jika Sana nekat, gadis itu tak mau tidur dengannya malam ini.

Jam terus dilihatnya menunggu waktu pulang.

Kring! Kring!

Telepon kantor berbunyi, dengan malas Sana terima.

"Ada apa" Ucapnya malas. Ia sudah menebak apa yang akan sekretarisnya itu katakan.

"Laporan untuk besok lusa sudah bisa nona cek, lalu untuk besok kita ada meeting bersama clien di cafe ***, dan untuk ming--"

"Hentikan, aku ingin libur hari ini"

Tut tut tut

Panggilan Sana tutup sepihak, lalu ia menelungkupkan wajahnya pada lipatan tangan di atas meja.

Sedangkan si sekretarisnya di ruangan lain menatap bingung dan heran atas sikap bosnya hari ini.

.

4.00 PM

Mobil Sana terparkir sempurna di parkiran perusahaan Dahyun. Tanpa pikir dua kali Sana turun dari mobil mewahnya, dan langsung masuk ke dalam perusahaan menuju ruangan Dahyun.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk" Suara istrinya terdengar.

Pintu ia buka. Betapa panasnya hatinya saat melihat Dahyun yang sedang berdiri di meja sekretarisnya.

Keduanya terlihat sedang menatap layar komputer dengan jarak berdekatan.

"Mwoya mwoya, kenapa sampai dekat sekali seperti itu" Ucap Sana yang sudah menarik Dahyun menjauhi Yeji.

"Hubby?!" Kaget Dahyun atas sikap tiba-tiba Sana.

Wajah Sana benar memerah. Dahyun tahu itu adalah wajah kesal Sana. Ya, walau terlihat cukup gemas namun jika Sana sedang kesal bisa-bisa hubbynya ini akan mendiaminya cukup lama.

"Saya permisi dulu" Ucap Yeji setelah mendapat sinyal dari Dahyun untuk segera keluar dari ruangan.

Setelah Yeji keluar. Keadaan hening. Dahyun menghela napas lalu menarik Sana untuk duduk di sofa dengan nyaman.

"Ini belum jam pulang by" Ucap Dahyun lembut. Ia juga duduk di sebelah Sana.

"Perusahaanku sudah!" Jawab Sana ketus.

"Kau salah paham untuk yang barusan, kami hanya melihat beberapa laporan dan jadwal saja, dan Yeji sedang membantuku" Ucap Dahyun. Ia tahu kenapa Sana bersikap seperti ini.

"Hey, tak ingin menatap istrimu?" Ucap Dahyun membujuk.

"Kau tahu? Kau sangat menggemaskan saat ini by" Ucap Dahyun yang langsung mengambil atensi Sana.

Tak suka jika Dahyun mengatainya menggemaskan. Baginya menggemaskan itu wanita lucu seperti Dahyun bukan sepertinya. Dirinya itu wanita keren menawan dan berkharisma. Menurut Sana.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang