87 - AT LA

1.4K 141 21
                                    

87 - AT LA

Dua hari kemudian..

Kini Sana dan Dahyun sudah berada di apartemen mewah, baru saja sampai dari bandara LA.

"Langsung istirahat sayang, biar aku yang membawa koper-koper ini ke kamar" Ucap Sana pada Dahyun seraya menunjuk dua koper di dekat mereka.

"Gwenchana" Balas Dahyun.

Sana menggeleng lalu bergerak mengecup kilas kening Dahyun. "Tidak ya? Istirahat sekarang, nanti aku menyusul ke kamar" Ucap Sana tersenyum hangat.

Akhirnya Dahyun pun mengangguk pasrah. Ia tahu Sana juga lelah saat ini, dan ia tak mau membuat sang hubby semakin kelelahan karena ulahnya.

Cup..

"Thank you by~" Ucapnya setelah mengecup rahang tegas Sana lalu mengusap sebelahnya dengan lembut.

Sana tersenyum lembut saat menatap punggung Dahyun yang pelahan menghilang masuk ke dalam kamar mereka.

Dengan hati-hati ia membawa kedua koper mereka agar tak menimbulkan banyak suara yang mengganggu ketenangan gadisnya.

.

Hampir dua puluh menit Sana pun akhirnya keluar dari kamar mandi mereka dengan sebuah bathrobe di tubuhnya.

Hal itu mengambil atensi gadis manis yang sedang berbaring memainkan ponselnya.

"Bajumu sudah aku siapkan di sofa itu by" Ucap Dahyun menunjuk sofa di hadapan tempat tidur mereka.

Sana mengangguk. Ia segera memakain pakaian yang telah gadisnya siapkan untuknya, sebelum akhirnya ia ikut menyusul Dahyun berbaring.

Ia memeluk tubuh Dahyun dari belakang seraya telapaknya mengusap perlahan perut polosnya dari balik kaosnya.

"Sedang lihat apa?" Tanya Sama yang ikut melihat layar ponsel gadisnya.

"Setelah artikel memberitakan kita sedang berlibur ke LA, Momo eonni langsung menghubungiku" Ucap Dahyun memperlihatkan roomchatnya bersama Momo.

"Apa katanya?" Tanya Sana menanggapi.

"Ia sangat terkejut, dan meminta kita untuk bermalam di rumah merek-- Ah! By!" Tiba-tiba Dahyun mengerang dan membalikan tubuhnya menghadap Sana.

"Waeee?" Balas Sana dengan wajah tak berdosanya.

"Itu sakit!" Protesnya lalu mengeluarkan tangan nakal Sana dari dalam kaosnya.

"Aku tidak melakukan apa pun~" Balas Sana membela diri.

Telapak tangan Dahyun pun mendarat pelan di bibir Sana sekali lagi. "Kau mencubitku! Dan itu sakit!" Ucap Dahyun lalu berbalik kesal kembali memunggungi Sana.

"Baby~ jangan marah~" Ucap Sana merayu seraya mencoba mengambil sebelah tangan gadisnya namun selalu ditepis.

"Sayang~ maafkan aku hm?" Ia pun mendekat untuk memeluk tubuh Dahyun erat.

Sekali lagi ia mengusap perut Dahyun. "Mommy don't angwy~" Ucap Sana menirukan suaran anak kecil.

Membuat Dahyun tiba-tiba tertawa akan sikap hubbynya.

"Kau sungguh tidak cocok melakukan itu~!" Ucap Dahyun tertawa.

"Hum? Then don't angwy with dhaddy" Lanjut Sana. Membuat tawa Dahyun semakin geli.

"Stop it hubby~" Ucap Dahyun seraya membungkam bibir Sana dengan telapak tangannya.

Dengan kekuatannya Sana pun membawa tubuh Dahyun ke atas tubuhnya, menindihnya.

MY EX IS MY LOVE - SaiDa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang